#11

506 70 2
                                    

Detensi
>> - - - - - - - - - - «» - - - - - - - - - - <<

Talisa terbangun dari tidurnya. Jam masih menunjukkan jam 12 malam, dan ia harus terbangun karena ia perlu ke kamar mandi. Dengan mata yang masih berat, ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi dan ingin cepat melanjutkan istirahatnya.

'Taakkk'

Suara benda jatuh tiba tiba tertangkap oleh telinganya. Ia penasaran dengan suara itu dan menghampirinya, yang ternyata berasal dari ruang rekreasi.

"Draco?" Panggil Talisa memastikan setelah ia melihat orang bersurai putih keperakan. Ia mengrenyitkan dahinya, berusaha memperjelas pengelihatannya.

"Talisa, apa yang kau lakukan." Balas Malfoy. Talisa tersenyum mendengar suara itu, berarti ia tak salah lihat.

"Aku yang harusnya bertanya, kenapa kau mengendap endap?"

"Aku akan membuat Harry dan kedua teman bodohnya itu dikeluarkan dari sekolah." Malfoy tersenyum licik.

"Hah, apa kau mengigau. Bagaiamana kau melakukannya? Dan lagi, bukankah Ron di ruang kesehatan?" Talisa masih belum percaya.

"Weasley tak penting. Ini tentang naga itu, mereka akan memberikannya pada orang lain malam ini. Aku akan menangkap mereka karena berkeliaran dan mengasuh naga ilegal." Malfoy terlihat sangat yakin ia akan berhasil.

"Dengan cara berkeliaran malam hari? Aku tak menyangka kau sebodoh itu." Talisa tak habis pikir. "Kau bisa memberikan informasi ini tadi malam ke Filch dan ia akan dengan senang hati melakukannya untukmu."

"Itu sudah terlambat, kita harus melakukannya sendiri sekarang."

"Kita, kenapa aku harus ikut?" Talisa membelak mendengarnya.

"Kau harus ikut, setidaknya kecerdikanmu bisa sedikit membantu." Malfoy terlihat memaksa. "Kalau tidak, ayahku akan tau tentang ini." Ancam Malfoy.

Huh, akan sulit bagi Talisa bila ia harus berhubungan dengan ayah Malfoy. "Baiklah, kau harus bertanggung jawab jika kita tertangkap."

Mereka berdua keluar dari asrama menuju tempat yang ditunjukkan Malfoy, menuju menara Astronomi. Mereka berjalan dengan hati hati. Tiba tiba, terdengar suara dari belakang.

"Apa yang kalian lakukan disini, Mr Malfoy, Ms Clarke?"

Sontak kedua orang itu berbalik ke arah suara. Profesor McGonagall berdiri dengan gaun tidur serta selimut di sana.

"Selamat malam Profesor." Salam Talisa, sedangkan Malfoy hanya diam ketakutan. Talisa berfikir keras untuk keluar dari situasi ini dengan hasil terbaik.

"Aku ingin mendengarkan alasan kalian." Ucap Profesor McGonagall dengan dingin.

"Saya sedang dalam perjalanan menemui anda, Profesor. Ada hal mendesak yang ingin kami sampaikan pada anda." Terang Talisa menutupi kegugupannya.

"Apa itu?"

Talisa menyikut Malfoy agar ia berbicara.

"Ah.. ya, saya ingin melaporkan bahwa Harry dan Hermione sedang berkeliaran menuju menara Astronomi, Profesor. Mereka membesarkan seekor naga dengan ilegal." Jelas Malfoy.

Profesor tampak mengerutkan dahinya. "Apa kau bisa mempertanggung jawabkan perkataanmu, Mr Malfoy." ucapnya ingin memastikan apa yang ia dengar.

"An...anda bisa mengeceknya sendiri kesana." Malfoy berusaha membuat Profesor McGonagall percaya padanya.

"Baiklah, kita kesana untuk membuktikan perkataanmu. Jika kau terbukti membual, hukumanmu akna bertambah Mr Malfoy. Begitu juga dengan mu Ms Clarke." Talisa menganggung anggukkan kepalanya tanda mengerti, sedangkan Malfoy cukup tercekat dengan perkataan itu. Yah, seharunya ia paham betul konsekuensi jika melakukan hal ini.

Fatum - Harry Potter FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang