Sudah hari Sabtu aja 🙂
.........
Gedung mewah dan besar itu telah dipenuhi oleh ribuan orang. Ada yang berdiri mengobrol dengan yang lain, ada yang hanya duduk menikmati penampilan band lokal yang sedang menghibur dengan lagu mereka dan yang pasti pemandangan saling sapa beberapa kali terlihat.
Dalam rangka memperingati ulang tahun perusahaan yang telah didirikan 31 tahun lalu, maka diselenggarakanlah sebuah pesta yang mengusung kesederhanaan meski terlihat mewah dan menghabiskan cukup banyak biaya.
Payou Company, sebuah perusahaan yang bekerja di bidang industri pakaian dan elektronik yang dipimpin oleh Lee Taeyong setelah Lee JeHa sang pendiri perusahaan mempercayakannya pada cucu lelaki semata wayangnya itu.Semua karyawan diharuskan hadir, dan beberapa kolega perusahaan juga perusahaan lain yang bekerja sama dengan Payou company turut diundang. Kerabat dan keluarga Lee pun tak lupa ikut hadir, terutama Lee JeHa.
Dua orang gadis yang sejak tadi tak begitu suka dengan pestanya hanya duduk diam tanpa melakukan apapun. Keduanya hanya berharap pestanya segera selesai dan mereka bisa pulang.
Mereka adalah Im Yoona dan Kim Dasom
Jika bukan karena menghargai kehadiran Lee JeHa, keduanya enggan untuk hadir.
Namun keduanya, terutama Yoona begitu menghargai pimpinan mereka sebelumnya itu. Beliau lah yang membuat keduanya bisa bekerja di Payou Company tanpa harus menjalani training atau interview kerja.
Keduanya langsung diterima tanpa menyerahkan surat lamaran kerja dan tak perlu mengikuti interview kerja.Hal itu karena keduanya pernah menolong Tn. Lee JeHa yang saat itu drop.
Yoona yang kebetulan bersama Dasom hendak menuju minimarket langsung berhenti ketika melewati mobil Tn. Lee yang mogok dan sang supir terlihat panik sambil berusaha menghubungi seseorang.Tak tega, Yoona dan Dasom langsung memberi tumpangan dan cukup kaget ketika melihat ada pria paruh baya yang seperti sesak napas dan begitu lemas.
Yoona mengendarai mobilnya dengan kecepatan cepat menuju rumah sakit terdekat." Pak, lain kali kalau mogok jangan dihalanan yang tadi ya. Soalnya jalan itu jarang dilewati orang, karena minimnya penerangan. " beritahu Dasom pada sang supir, namun baik Yoona atau Dasom tak tahu jika itu adalah supir.
Yoona menyentil dahi Dasom. " Ya kali bapak ini tahu, Som. Namanya mogok kan kita tak tahu. "
" Tapi kau sering mogok dengan sengaja."
" Huh? Mogok apaan? " Yoona menyerngit heran.
" Mogok makan karena Lucas. Haha- " Yoona langsung membekap mulut Dasom.
" Sst.. ini rumah sakit, jangan berisik." tegur Yoona." Lucas? Omo! Gawat ini! " sadar Dasom dan Yoona yang pahampun sadar jika telah melupakan tujuan awal mereka.
" Paman, kami harus pergi. Paman tak masalahkan kami tinggal? " kata Yoona meminta ijin.
" Terimah kasih sudah menolong kami. Ambil ini, dan jika kalian membutuhkan sesuatu atau ingin bertemu kami lagi maka bisa hubungi nomor dikartu nama itu."
Yoona menerimanya dan Dasom langsung menariknya pergi.
Mereka berdua dalam bahaya, bahkan wajah Lucas sudah terbayang-bayang.Karena buru-buru, Dasom sampai tak sengaja menabrak seorang lelaki yang berlawanan arah dengan mereka.
" Kalau jalan matanya bisa di- " lelaki itu entah kenapa mendadak diam.
" Jwessonghamnida. Aku sungguh tak sengaja. " ucap Dasom meminta maaf.
Karena tak kunjung mendapat balasan, Yoona dan Dasom tak ambil pusing langsung berlari pergi.
Sedangkan lelaki itu masih terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)
Short Storyhanya sekumpulan cerita main cast Jaehyun with Yoona. Jadwal update : good mood