Minal aidzin wal Faidzin ya.. mohon maaf lahir dan batin, maaf telat ngucapinnya.
By the way, buat readersku yg lagi jalani puasa Syawal semangat ya puasanya.
Okey, skip.
Happy reading
... ..
Jaehyun sejak tadi mondar-mandir menunggu seseorang. Yang ditunggu pun sejak tadi tak menampakkan diri padahal Jaehyun telah menunggu digerbang jalur 2 yang sering dilewati. Bahkan Jaehyun sampai beberapa kali bolak balik ke kantin fakultas itu untuk memeriksa keberadaan hobaenya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah Jaehyun memang yang tak mengabarinya atau membuat janji temu, pasalnya nomor ponselnya pun ia tak punya.
" Chankaman.. apa kau melihat Jaemin?" Jaehyun melihat salah satu hobaenya yang satu fakultas dengan Jaemin, orang yang ia cari dan tunggu sejak tadi.
" Jaemin? Dia sedang cuti Sunbae. " jawab hobaenya yang bernama Jeno itu.
" Cuti? " Jeno hanya mengangguk membenarkan.
" Berapa lama? "
" Berapa lama ya? Maafkan aku Sunbae, aku lupa. " Jeno sedikit meringis karena ia bisa melupakannya. Lalu Jeno menghentikan salah satu temannya dan menanyakannya. " Njun, Jaemin ngambil cuti kuliah berapa lama ya? "
" Jaehyun Sunbae bertanya padaku, tapi aku lupa. " bisik Jeno pada Renjun.
" Ya itu urusanmu, bukan urusanku. Anyeong.. " Renjun tak ambil pusing pun memilih terus melanjutkan langkahnya.
" Sepertinya dia juga tak tahu Sunbae."
Jaehyun hanya menghela napas dan menyuruh Jeno untuk melanjutkan jalannya.
Ketika hendak berbalik, Jaehyun tak sengaja menubruk bahu seseorang dan ketika ia lihat itu adalah hobaenya yang tentu saja anak fakultas management.
" Maaf. " sang penabrak membungkuk singkat dan mengucap maaf dengan singkat.
" Hei kau.. " Jaehyun menahannya. Pasalnya bisa dibilang seluruh isi kampus tahu siapa Jaehyun yang pernah mejabat sebagai ketua BEM. Jaehyun merupakan salah satu mahasiswa senior dan seluruh isi kampus tahu akan itu.
" Aku? Wae? Aku sudah minta maaf. " " Ah, chankaman. Jwessonghamnida, Jaehyun Sunbae. Aku tak fokus tadi. " sadarnya.
" Lain kali jangan diulangi, sopan santun itu penting. "
" Nde.. "
" Chenle ppaliwa~ " seseorang memanggil lelaki muda dihadapan Jaehyun itu.
" Aish menyebalkan.. coba saja Jaemin tak ambil cuti kuliah, aku tak akan pulang dengan oknum Huang Renjun." gerutu Chenle. Jaehyun hendak menghentikan langkah Chenle, namun junior satu itu lebih dulu menyusul Renjun yang memanggilnya sejak tadi.
