Maaf ya kalau kependekan.
Jangan lupa ninggalin jejak ya, vote saja cukup.999999999
Pria berlesung pipi itu berkacak pinggang, menunggu adiknya yang tak kunjung pulang atau tepatnya terlambat pulang lagi.
" Dia baik-baik saja yeobo. Lagipula kau tahu dia bersama Jungwoo. " tegur Dasom, istri dari pria berlesung pipi itu.
" kau selalu membelanya sayang. Itulah mengapa dia selalu mengulanginya. Padahal aku sudah katakan dengan jelas, tak baik pulang malam. "
Dan yang ditunggu-tunggupun akhirnya pulang.
" Sekalian saja kau pulang setelah makan malam. "" Benarkah? Bukankah oppa akan marah." bukannya takut atau merasa bersalah, Yoona malah salah menafsirkannya.
" Im Yoona, a- "
" Yoong, masuklah. Bagaimana harimu? " pria berlesung pipi itu lagi-lagi hanya bisa mendengus. Istrinya selalu tak mendukungnya dan malah berpihak pada keponakan yang telah ia anggap sebagai adiknya itu.
Im Yoona adalah gadis periang dan lucu. Kedua orangtuanya telah tiada, dimana ibunya meninggal ketika melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat menjadi salah satu korban ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oknum teroris di kota Paris saat itu.
Awalnya Yoona tinggal bersama keluarga dari pihak ayahnya di kota Namhae. Namun dua tahun lalu, Yoona memutuskan untuk menerima ajakan dari keluarga ibunya untuk menetap di Seoul guna melanjutkan pendidikannya setelah lulus dari sekolah menengahnya usai diterima di universitas pilihannya.Yoona tinggal bersama adik dari mendiang ibunya, yang tak lain adalah Park Chanyeol pria berlesung pipi yang memiliki istri cantik dan baik hati bernama Park Dasom dan anak lelaki mereka yang begitu lucu berumur 3 tahun.
" Minumlah.. ingat, jangan sampai sakit. " Dasom memberinya vitamin.
" Eonni Jjang! Gomawoyo.. " Yoona begitu bahagia dan beruntung memiliki kakak ipar seperti Dasom.
Meski Chanyeol adalah pamannya, tapi Yoona merasa sebutan paman cukup tua dan kurang cocok saja....
" Jaehyun oppa, good morning~" sapa Yoona pada tetangganya.
Sudah kebiasaan baginya bertamu pagi-pagi sekali dirumah tetangganya.Lelaki yang dipanggil Jaehyun itu terkekeh dan mengacak rambut Yoona gemas.
" Kau tidak kuliah? " Yoona menggeleng dan begitu senang melihat Jaehyun.
" Hari ini dosennya masih diluar kota, jadi kelas free oppa. Terus oppa akan ke kantor?"
" Wae? Mau jalan-jalan bersamaku? "
" Jinjja? Aku mauuuu~ "
Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Yoona yang begitu menggemaskan baginya.
" Yoong, ayo berangkat sayang. " panggil Dasom dari luar dan disebelahnya Chanyeol menatapnya tajam menahan kesal pada Yoona.
Yoona menepuk jidatnya. Ia lupa jika mereka akan mengunjungi sang nenek, rutinitas tiap bulan mereka. Karena kebetulan hari ini Yoona memiliki jadwal kosong maka dipilihlah hari ini.
" Aku lupa jika mau berkunjung dirumah nenek. "
" Hati-hati disana. "
Yoona mengangguk patuh.Disepanjang perjalanan, Chanyeol terus menerus menasehatinya. Ditambah lagi Yoona lupa memakan sarapannya dan kelaparan dimobil. Beruntung Dasom menyimpangkan sarapan untuknya dikotak bekal yang ia bawa. Hal itulah yang membuat Chanyeol tak bisa berhenti mengomelinya.
" Oppa tahu tidak mengapa aku masih sayang oppa meski oppa terus memarahiku?"
" Aku tidak mau tahu, yang hanya ingin aku tahu adalah kau menurut pada oppa. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)
Kısa Hikayehanya sekumpulan cerita main cast Jaehyun with Yoona. Jadwal update : good mood