ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)

wow

Hai, apa kabar Semua? Masih ada yg nunggu ceritaku?
Makasih buat semuanya yg sudah baca, suka and ninggalin jejak d setiap ceritaku.
Maaf sudah sebulan lebih (atau mau dua bulan, lupa) aku gak update lagi.

Aku untuk sementara memang hiatus dulu ya, karena dunia real aku.
Aku juga udah pindah k Kalimantan, jadi gak janji bisa selalu update cerita baru.
Tapi meski begitu, klu ad waktu yang memungkinkan dan mood mendukung, aku akan curi2 waktu buat update cerita khususnya yg udah follow aku.
Makasih ya semua.

Happy reading..

" Yoongie, ini sudah jam berapa? Kenapa belum siap-siap ke sekolah? " Ibunya berkacak pinggang dengan kelakuan anak perempuannya itu.

"Eomma.. hari ini aku tidak usah sekolah ya. " Yoona memelas

Ibunya menatapnya heran dan sedikit khawatir. Karena tidak biasanya Yoona seperti ini, biasanya juga dia begitu rajin ke sekolah.
"  Kau sakit? Mau ke rumah sakit hm? " Ibunya menjadi luluh namun itu tak lama karena ucapan Yoona setelahnya.

" Aku malas ke sekolah, eomma. Jaehyun hari ini tak ada di sekolah pasti karena lagi ikut lomba di Tokyo. "

Ibunya kembali berkacak pinggang, kesal.
" Kau di sekolah itu untuk belajar bukan untuk melihat Jaehyun! "

Yoona masih cemberut.

" Tak ada alasan, sekarang mandi dan siap-siap berangkat ke sekolah. Kalau kau masih malas juga, eomma akan menyuruh appa untuk memindahkanmu ke sekolah lain agar tak bertemu Jaehyun. "

" Andwe!! " Yoona buru-buru masuk kedalam kamar mandi kamarnya.

Ibunya hanya menghela napas kasar.
Baru juga dari kamar Yoona, ibu Yoona sudah dikejutkan dengan suara Jaemin yang tengah mencari kaos kakinya.

Sedangkan si anak sulung sejak tadi sudah berada dimeja makan menikmati sarapannya.

" Oke, selesai. Sekarang saatnya aku berangkat. " gumam Suho lalu berteriak untuk pamit pada ibunya.

Ibunya yang berada dilantai atas berusaha menahannya dengan berkata, " Suho, tunggu adikmu dulu. "

" Apa? Eomma bilang apa? Aku tak dengar, aku berangkat sekarang. Bye bye~ "

Sepeninggalan Suho, Yoona diikuti Jaemin turun kebawah untuk sarapan.
Jaemin terus nyerocos karena kaos kakinya harus segala bersembunyi, sedangkan Yoona masih dengan tingkah malasnya ke sekolah sengaja memakan sarapannya dengan lambat dan santai.

" Yoongie, cepat habiskan sarapanmu. Oppamu sudah berangkat duluan, jadi kau harus semobil dengan Jaemin. "

" Aku tak usah ke sekolah sajalah, eomma."

" Mau pindah sekolah, iya?! " Ibunya menatapnya tajam.

" nuna, ayo berangkat sekarang. " ajak Jaemin.
Keduanya akan diantar oleh supir Kang.

Meski sekolah mereka tak searah, namun itu tak masalah.
Yoona juga tak sampai terlambat masuk sekolahnya.

...

" Kenapa Yoong? Sakit? Kok tidak semangat begitu? " tanya Dasom kasihan.

" Iya, dari kemarin kok murung begitu. " tambah Seohyun.

" Lagi ada masalah? Cerita, ayolah. " Eunji ikutan.

" Vitaminku hilang. " jawab Yoona seenaknya.

Ketiga temannya bingung.
" Vitamin? Sejak kapan kau suka minum vitamin?" Seohyun

" Maksudmu vitamin Jaemin? " tanya Dasom iseng, bukan tanpa alasan karena Yoona memang sangat usil pada saudara lelakinya.

" Atau karena Jaehyun? " Eunji menebak dengan iseng.