Makin kesini, aku semakin malas nulis cerita.
Tapi beruntung mood aku kadang suka bagus.Jangan lupa ninggalin jejak ya, vote saja sudah cukup kalau memang malas coment.
Happy reading ☺️
...
" sayang.. aku berangkat sekarang. " Pamit Jaehyun hendak meninggalkan meja makan.
Yoona berlari menghampirinya dengan kotak bekal untuk makan siang Jaehyun.
" Kau tak bawa payung? Perkiraan cuaca hari ini bakal hujan. " ujar Yoona.
" Tak perlu, lagipula aku bawa mobil tak mungkin kehujanan. " balas Jaehyun lalu berjalan keluar menuju mobilnya setelah mendaratkan ciuman singkat dibibir sang istri.
Lalu sorenya, seperti perkiraan cuaca akhirnya turun hujan setelah dari siang tadi mendung.
Jaehyun langsung menghela napas, ketika mobilnya yang ia kendarai telah meninggalkan perusahaannya dan hendak pulang kerumah malah berakhir mogok ditengah jalan.
Beruntung rumahnya tak jauh lagi.Jaehyun lantas menghubungi seseorang untuk mengurus mobilnya sekaligus menjemputnya, namun karena tak mau menunggu lama akhirnya Jaehyun memutuskan untuk menerobos mengabaikan hujan dan tubuhnya basah kuyub.
Yoona yang baru saja akan memulai membuat makan malam mereka terkejut melihat suaminya pulang dengan basah kuyup.
" Kenapa bisa basah? Kan bawa mobil. " heran Yoona seraya berlari ke kamar untuk mengambil handuk kering buat Jaehyun.
" Mobilku mogok didepan rumah Doyoung, sayang. "
" Lalu kau berlari dari rumah Doyoung kesini? Yakh!! Kenapa tidak menghubungiku saja hm? "
" Aku tak kepikiran lagipula nanti terjadi sesuatu ketika kau menghampiriku bagaimana? Aku tak mau menanggung resiko. "
Yoona hanya berdecak kesal lalu menyuruhnya untuk membersihkan diri.
Akhirnya, sebelum makan malam Jaehyun mulai merasa pusing dan hidungnya sedikit gatal.
Yoona sudah mewanti-wantinya jika Jaehyun pasti akan terserang flu atau demam namun Jaehyun tetap saja ngeyel bahkan menolak untuk minum obat usai makan malam mereka.Tengah malam, Yoona tak bisa tidur karena Jaehyun tak berhenti menggigil.
" Kita kerumah sakit atau mau telpon dokter Han saja kesini? " ujar Yoona kemudian.
Namun Jaehyun menggeleng, dan meyakinkannya jika setelah minum obat pasti akan sembuh.
" Sayang kau harus tetap tidur disebelahku ya. " gumam Jaehyun ketika Yoona tidur sambil memeluknya.
Yoona langsung mendengus, " maksudmu apa? "
" Ya jangan sampai ketika aku sudah terlelap, kau akan tidur dikamar sebelah karena tak mau ketularan aku sayang. "
Puk
" Sayang~ " Jaehyun merengek kesakitan karena Yoona malah menaboknya.
" Makanya diam, jangan banyak bicara. Tidur, aku yakin besok flunya tambah parah. " ujar Yoona.
" Tidur Jaehyun.. " tegas Yoona karena suaminya itu tak kunjung menutup mata.
" Aku bisa menendangmu kelantai jika kau tak tidur juga. " ancam Yoona." Suaminya sakit tetap saja dikasarin. " lirih Jaehyun.
" Aku menyuruhmu tidur bukannya bicara, kau dengar aku tidak? " Yoona lalu memaksa mata Jaehyun untuk tertutup.
Dan itu berhasil membuat Jaehyun tak berkutik.Esok paginya, Yoona bangun lebih dulu dan langsung memastikan kondisi suaminya.
" Syukurlah, demamnya sudah turun. Tapi tetap saja aku harus menghubungi dokter Park. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)
Storie brevihanya sekumpulan cerita main cast Jaehyun with Yoona. Jadwal update : good mood