Always

403 65 5
                                    

Ya ampun sudah lama aku gak update dilapak ini, 2 bulan ya 😁
Ya maap, aku kehabisan ide atau kehilangan mood buat nulis cerita.

Semoga puasanya lancar ya, bagi yg puasa.
Sehat2 buat kita semua.

Okey, Langsung aja ya.
Happy reading 🙂

Vote
...

" bagaimana ini? "

" Aku harus bagaimana? "

" Aku tidak mungkin mengabaikannya, aku mencintainya. Tapi aku harus bagaimana? "

" Tuhan berilah aku jalan. "

" Oh rasanya kepalaku mau meledak. ".

Yoona yang sejak tadi melihat bossnya yang mondar mandir itu dibuat bingung sekaligus capek sendiri melihatnya.

" Heojangnim, sebenarnya ada apa? " akhirnya Yoona bertanya juga.

Kim Doyoung refleks berhenti mondar-mandir beralih menatap Yoona.

" Aku ada ide sekarang. " bukannya menjawab pertanyaan Yoona, Doyoung malah semakin membuat sekretarisnya itu semakin bingung.

Yoona akhirnya tahu apa yang tengah dialami oleh bossnya itu yang tak lain adalah Doyoung harus menemui kekasihnya untuk meluruskan kesalahpahaman mereka namun ia juga harus bertemu dengan salah satu investor untuk membahas kerja sama mereka.
Pertemuan meeting itu sangat berarti untuk perusahaannya, namun Doyoung terlalu mencintai kekasihnya hingga memilih mengabaikan hal itu.

Alhasil Yoona yang jadi korban disini. Yoona harus menggantikan Doyoung untuk bertemu investor muda itu dan jika gagal atau investor muda itu menolak karena bukan Doyoung selaku pimpinan perusahaan maka bisa saja kerja sama mereka akan dibatalkan.
Jika Yoona berhasil, maka ia akan mendapatkan bonus 2x lipat dari gaji bulanannya sekaligus libur kerja sehari.
Yoona sangat ingin itu, dikarenakan beberapa bulan belakangan ia kebablasan mengatur keuangannya untuk bersenang-senang dengan teman-temannya.
Yoona bahkan sampai tak mau memikirkan konsekuensi jika ia gagal.
Doyoung juga tak mengatakan konsekuensinya, bossnya itu hanya menegaskan agar Yoona berhasil membujuk investor itu.

Doyoung memiliki dua sekretaris, yakni Kim Jungwoo selain Yoona.
Jungwoo sendiri tengah terbang menuju Osaka untuk melakukan pertemuan dengan client menggantikan Doyoung tentu saja.

Setelah 30 menit, akhirnya mobil yang dikendarai Yoona sampai juga di restoran bintang lima dimana menjadi tempat pertemuan mereka.

" Kapan aku punya pasangan seperti Kim heojangnim. Selalu diprioritaskan dan mau apa saja dikabulkan. Fiuh.. " Yoona memang iri dengan kebucinan bossnya, karena selalu mementingkan kekasihnya. Siapa yang tak mau coba?

Yoona lalu dipersilahkan menuju ruangan VVIP, dan harus menunggu kedatangan investor muda itu.
Yoona tak menunggu sendiri, karena sekretaris investor itu juga telah lebih dulu disana.

Ketika yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul, seketika kegugupan melanda Yoona.

Jung Jaehyun? Investor muda itu ternyata Jung Jaehyun, mantan pacarnya atau masih kekasihnya (?)

" Tn. Kim tak bisa hadir karena ada urusan, jadi sekretarisnya yang mewakilinya. " terang sekretaris investor itu.
Yoona memang sudah lebih dulu memberitahu Han biseo.

Entah mengapa, Yoona bahkan kesusahan untuk menelan ludah.
Ia gugup setengah mati.

" Tinggalkan kami berdua. " pinta Jaehyun pada Han biseo.

Tinggallah mereka berdua.

" Apa kabar? " Jaehyun bersuara.

" Sehat. " singkat, Yoona tak kuasa berlama-lama dengan Jaehyun sebenarnya. Tapi pekerjaannya, ia harus melakukannya karena pekerjaannya.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang