Dari cerita2 sebelumnya, bagian ini yang paling panjang kayaknya.
Semoga suka ya ceritanya......
Jaehyun menatap Yoona heran, pasalnya belum lama melihatnya keluar meninggalkan apartemen namun tahu-tahunya kembali dengan air mata diwajahnya.
Tak sampai disitu saja, Jaehyun dibuat pusing dengan isakan tangisannya yang semakin kencang setelah melihat isi dalam kulkas. Choco cakes kesukaannya habis, dan sialnya Jaehyun benar-benar lupa menggantikannya. Yap, Jaehyun salah karena menghabiskannya tanpa sepengetahuannyaNiat awal Jaehyun hendak bersantai dirumah sirna sudah.
" Ada apa sayang, hm? " Jaehyun mencoba membawanya kedalam pelukannya dan berusaha menenangkannya.
" Aku tadikan ke Cafe Jhonny, lalu hiks hiks.." Yoona sesegukan menceritakannya membuat Jaehyun dengan lembut menyeka air matanya.
"Apa ada yang mengganggumu?" Harusnya sih tidak ada, karena kebanyakan bukannya mengganggu dalam artian kekerasan tapi kebanyakan mengganggu dalam konteks menggoda atau merayu Yoona.
Yoona tak masalah dengan itu karena baginya itulah resiko orang cantik. Beruntung kan wanitanya itu memang cantik, meski kadang Jaehyun malu sendiri dengan kelakuan istrinya itu." Cafenya, cafenya.. hiks hiks.. "
Jaehyun dengan sabar menunggu kelanjutannya." Gwenchana, katakan saja sayang. "
" Oppa menyebalkan!! " Yoona yang kesal pada suaminya itu lantas menggigit pergelangan tangannya namun Jaehyun yang telah terbiasa mendapatkan hal itu memilih diam dalam kediamannya. Gigitan Yoona baginya hanya gigitan semut, sakitnya hanya sebentar tapi membekas.
"Aku lagi nangis, oppa bukannya nenangin." lanjut Yoona membuat Jaehyun berusaha menahan kewarasannya tak menghilang. Cukup istrinya.
Lagipula memang Jaehyun sedang apa sejak tadi jika bukan menenangkannya?
Tapi sudahlah, Jaehyun sudah terbiasa selama menjalani pernikahannya yang telah terhitung 5 bulan, kurang lebih." oppa, hiks.. hiks.. cafenya. " Yoona kembali menangis masih dalam pelukan Jaehyun.
"Iya sayang, ada apa dengan cafenya? Katakan saja. "
" Aku masih ingin menangis.. hiks hiks.. "
" Tapi aku tak suka melihatmu menangis sayang.. " tapi itu hanya dalam hati Jaehyun, karena ia tahu jika ia mengatakannya maka itu hanya akan membuat perdebatan panjang dengan istri cantiknya itu.
" Oppa~ " Yoona menatap suaminya dengan mata berkaca-kaca dan Jaehyun bergumam sebagai balasan tak lupa menyeka air mata yang sejak tadi membasahi pipi kesayangannya.
" Aku tak bisa masuk, cafenya penuh. Aku tak dapat tempat jadi aku pulang. Aku juga sendiri tak ada teman, Minah menemani ibunya kerumah sakit jadi aku sendirian. Jhonny lagi liburan. Cafenya jahat, tidak menyisahkan tempat untukku. Hiks hiks.. "
Sebenarnya Jaehyun ingin rasanya terbahak mendengar penjelasan istrinya barusan, namun ia memilih menepikan hal itu karena tak mau membuat istri tercintanya itu tersinggung.
Cafe milik Jhonny memang selalu ramai terutama pagi menjelang siang apalagi dihari Minggu, hari libur sekolah atau kantor.
Selain itu, Yoona juga aneh. Suaminya dirumah, namun enggan mengajaknya dan malah menyuruh Jaehyun menjaga rumah.
Lagipula tempat bagus bukan hanya cafe Jhonny padahal.
Punya suami bukan dimanfaatin malah diumpatin dalam rumah. Siapa lagi kalau bukan Yoona, istri tercintanya.Tapi Jaehyun tahu betul, Yoona melakukan itu karena tahu ia memiliki suami yang tampan rupawan dan tak ingin membagikannya pada siapapun.
Bocah sekali pemikirannya tapi mau bagaimana lagi jika Jaehyun mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)
Historia Cortahanya sekumpulan cerita main cast Jaehyun with Yoona. Jadwal update : good mood