kind witch

335 52 6
                                    

Ketemu lagi dibulan Agustus, ya ampun aku benar-benar ya masa upload cerita sebulan sekali untuk lapak ini padahal yang minat banyak and banyak juga yg ninggalin vote ya disini.
Maaf ya readersku tercinta, aku bukannya sengaja tak up tapi memang aku tak ada ide and sekalinya ada ide malah malas nulis.

Cerita kali ini, semoga suka ya.
Jangan lupa ninggalin jejak ya
Kalau ada typo, harap maklum and pengertiannya soalnya aku malas revisinya.

Happy reading 😁

....

" aku mau anak itu lenyap bagaimanapun caranya. " ujar wanita paruh baya itu dengan kesal pada suaminya.

" Apakah kita harus melakukannya? " jawab sang suami, sedikit tak tega.

" Hanya itu caranya agar kita bisa memiliki semua harta Tn. Jung. "

Rose yang sejak tadi menutup matanya, mendengarkan semua obrolan kedua orangtuanya.

Orangtuanya merupakan kepercayaan keluarga Jung, yang kebetulan tinggal serumah dengan keluarga Jung dirumah mewah itu.

Tn. Jung sangat menyayangi anaknya bahkan sang istri selalu mengangguki permintaan sang anak.
Tapi sayangnya, Jaehyun tak begitu menyukai Rose. Bahkan mau bermain bersama pun, enggan.

Menurut ibu Rose, Jaehyun sebagai anak tunggal tentu saja akan menjadi pewaris tunggal. Awalnya ibu Rose berencana menjodohkan anak perempuannya dengan Jaehyun, sayangnya dari kecil hingga tumbuh dewasa Jaehyun tak tertarik sedikitpun dengan Rose.
Jangankan tertarik, bersikap ramah saja tidak dan hanya tatapan cuek serta dingin saja yang ditujukannya.

Jaehyun juga semakin dewasa, semakin menunjukkan sikap tak sukanya dengan keberadaan keluarga Park dirumahnya.
Bahkan Jaehyun tak ragu untuk mengatakan keluarga Park hanya menumpang dirumahnya dan menjadi benalu.
Jaehyun sendiri mengatakan itu karena sikap ibu Rose yang sombong dan suka pamer, berbeda dengan ibunya yang begitu sederhana.

Dan tibalah dimana waktunya mereka liburan.
Tn. Jung memutuskan untuk berlibur di villa nya yang berada di Jeju.
Sayangnya kali ini Rose tak bisa ikut, padahal dia ingin sekali ikut agar bisa melindungi Jaehyun. Sayangnya ibu dan ayahnya memiliki alasan agar ia tak ikut pergi.

Semua berjalan lancar, liburan yang menyenangkan.
Tapi selama seharian itu, ibu Rose beberapa kali berniat meracuni Jaehyun, sayangnya selalu gagal karena Jaehyun tak pernah menyentuh minumannya dan lebih suka membuat minuman bahkan makanannya sendiri.

Tak mau menyerah, ibu Rose mengajak ibu Jaehyun untuk berkeliling disekitar villa yang pemandangannya cukup bagus.
Ibu Jaehyun sebenarnya ragu, pasalnya diarea belakang villa masih hutan rimbun asri dan tak ada satupun yang berani masuk kedalam hutan.

Jaehyun melihat ibunya bersama ibu Rose menuju ke belakang villa, sempat mengawasi mereka. Namun karena juga asyik bermain game, jadi lebih fokus pada game diponselnya.

Sampai malam harinya, Jaehyun diberitahu oleh ibu Rose jika ia melihat rusa didalam hutan diarea belakang villa, tengah terluka parah.
Jaehyun yang memang suka dengan rusa, tanpa curiga apapun langsung menuju belakang villa dengan ditemani ibu Rose.

Terus berjalan memasuki hutan seraya bertanya dimana Rusanya berada.
Hingga tiba-tiba ibu Rose mendorong Jaehyun tepat ditepi jurang.
Jaehyun jatuh terperosok dijurang dalam.

Setelah itu ibu Rose buru-buru berlari kembali ke villa dengan suaminya yang menatapnya dari jauh.
Ibu Jaehyun sendiri tengah asyik menonton TV dikamar, sedangkan ayahnya bermain catur dihalaman depan villa bersama ayah Rose.
Ibu Rose kembali berpura-pura kembali dari toilet, sedangkan beberapa anak buah ayah Jaehyun memang tengah beristirahat dihalaman samping jadi tak akan ada yang mencurigainya ditambah tak ada cctv dihalaman belakang kecuali halaman depan villa.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang