my girl

402 67 9
                                    

Haduhh maaf ya klu belakangan aku update cerita disini sebulan sekali, itu karena aku lagi gak ad ide atau tepatnya juga gak sempat buat ngetik.

Vote jusseyo...

Happy reading 😁

....

Jaehyun tengah nongkrong di salah satu cafe bersama teman-temannya.
Sejak tadi ponselnya tak berhenti mendapatkan notifikasi pesan dari kekasihnya.
Tapi Jaehyun tetap mengacuhkannya.

Sampai ketika Jhonny menyerahkan ponselnya untuk Jaehyun.
" Yoona menelpon, dia ingin bicara denganmu katanya. "

Sontak teman-temannya terdiam, membiarkan Jaehyun berbicara dengan kekasihnya itu.

" .... "

" Aku tahu, aku akan mengerjakannya nanti. "

" .... "

" Ah berisik, aku bisa mengerjakannya nanti malam. "

Lalu Jaehyun mematikan panggilannya dan menyerahkan ponsel Jhonny kembali.

" Lain kali jika dia menelepon kalian disaat aku bersama kalian, beritahu aku dulu. " kesal Jaehyun.

" Kau masih belum mencintainya? " tanya Taeyong, cukup kasihan sebenarnya pada Yoona karena hanya dimanfaatkan oleh Jaehyun.

" Mana mungkin, kalian kan tahu aku memacarinya agar aku bisa mendapatkan nilai bagus tanpa harus belajar dan menyelesaikan tugas sekolah kita. " jawab Jaehyun.
" Lagipula aku menyukai temannya, Kang Seulgi."

Jhonny dan Yuta sendiri hanya terdiam, pasalnya hanya mereka berdua yang tahu jika sebenarnya Yoona telah tahu semuanya.
Saat itu Yoona pernah mendengarkan obrolan mereka, dan mereka khususnya Jaehyun tak menyadari keberadaan Yoona yang hendak mendekati mereka. Kecuali Jhonny dan Yuta yang mengetahuinya karena saat itu keduanya sedikit terlambat karena mendapatkan piket kelas mereka.

Mereka semua tanpa sadar telah nongkrong sampai malam.
Bahkan jika ibu Jhonny tak menelpon dan menyuruhnya pulang, mungkin mereka akan terus di sana sampai cafenya tutup.

Ketika pulang pun, Jaehyun langsung membersihkan dirinya yakni mandi lalu setelah itu tidur.
Jaehyun bahkan sengaja mengubah mode ponselnya menjadi silent mode agar tak terusik dengan notifikasi pesan dari kekasihnya.

Pukul 6 pagi kurang 20 menit (05:40), Jaehyun terbangun dari tidurnya karena pintu kamarnya terus diketuk berkali-kali.
Bibi Lee tak mungkin melakukannya, dan Jaehyun tahu siapa pelakunya jika bukan kekasihnya sendiri.

Meski enggan, tapi Jaehyun tetap membuka pintu kamarnya.
" Ada apa? " dengan suara parau khas bangun tidurnya.

" Aku ingin memastikan kau sudah menyelesaikan tugas dari Han ssaem. "

Jaehyun hanya menggeleng santai.

" Lihatkan, jika aku tak membangunkanmu pagi-pagi sekali, kau pasti akan mendapatkan hukuman dari Han ssaem. " Yoona mulai berceloteh.
" Kau sebaiknya buruan mandi, siap-siap dan ke sekolah. Jangan sampai terlambat. "

" Ini masih terlalu pagi, belum juga jam 6. "

" Ya bagus sayang, setidaknya kau tak harus buru-buru siap-siapnya dan bisa sarapan dengan tenang. "

Meski malas, Jaehyun tetap menurut.
Gerbang sekolah mereka memang akan ditutup pukul 07:15, lalu pembelajaran akan dimulai pukul 07:30 dimana guru yang mengajar akan masuk kedalam kelas jam itu juga.

Setelah Yoona menyelesaikan tugas Jaehyun, Yoona juga tak lupa memastikan Jaehyun memakan sarapannya.

Yoona kemudian berpamitan untuk ke sekolah duluan karena tak mau ketinggalan bus yang biasa dinaikinya.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang