"Lo ga kenapa-kenapa kan?"
Rangga Ajaksen Pratama, pria yang terkenal sempurna secara fisik. Pria tampan yang merupakan leader Stafford, geng motor terpandang di Jakarta bahkan untuk seluruh Indonesia. Kehidupannya yang dikenal nyaman bak raja kini...
"jadikan aku senja yang lekas pergi namun berjanji untuk kembali" -Agatha Januari-
•••
Hai semua🙌 Jangan lupa vote n komen yaa 🌝 Happy reading ❤️
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍SMA GANASPATHI
Selamat datang di SMA Ganaspathi, SMA Internasional dengan segala kemewahannya. SMA ini diisi dengan berbagai siswa kalangan atas, dimulai dari anak konglomerat, pejabat negara, pembisnis dan sebagainya. Tak jarang di setiap sekolah memilik seorang pangeran yang dipuja-puja bak dewa. Rangga, pria yang dikenal perfeksionis. Fisik yang sempurna, ekonomi yang melebihi batas wajar membuatnya dikenal seantero Jakarta.
Rangga adalah anak yang cukup dingin, membuatnya tidak begitu tertarik dengan wanita, bukan sepenuhnya apatis kadang sikapnya hanya tergantung moodnya dan kawan-kawannya. Cowok ini juga dikenal dengan raja jalanan, kekuatannya yang tak dapat dianggap remeh membuatnya disegani semua orang.
Di hari Senin bulan ke-5 , SMA Ganaspathi dihebohkan dengan kedatang siswi baru yang sudah dijadikan primadona sekolah hari itu juga, ya dia Tasya. Gadis cantik dengan rambutnya yang tidak terlalu panjang dengan warna coklat elite yang membuatnya terlihat lebih anggun.
Kabar itu menjadi kabar yang booming di sekolahnya selama 1 harian penuh, dan lagi-lagi banyak kaum adam yang berangan-angan menjadi orang yang penting di hidup Tasya. Namun apalah daya gadis itu, gadis yang sangat dingin kepada semua pria dan merasa hanya membuang waktu dengan segala keanehan mereka.
Tasya menempati kelas yang sama dengan Rangga pangeran sekolah XII Sains 1. Kelas yang elite tentu, yang menandakan Rangga dan teman-temannya bukanlah orang yang bodoh.
Tentu kedatangan Tasya sangat mengusik perempuan penghuni SMA Ganaspathi terdahulu, mereka takut kalau pacarnya atau lebih tepatnya pangeran sekolah menyukai dirinya.
Pak Budy adalah wali kelas mereka, pria dengan usia yang cukup matang ini berjalan memasuki kelas dan membiarkan pintu kaca itu terbuka lebar.
"Masuklah" ujar Pak Budy dengan mata yang melirik keluar kelas. Gadis cantik dengan tinggi 164 cm itupun masuk dengan gaya anggunnya.
"Perkenalkan dirimu" pinta Pak Budy dengan tegas.
"Hai, gue Tasya Alexandra, nice to meet you" sahutnya dengan lembut. Walaupun sebenarnya dia berbicara didalam batinnya kalau wajahnya itu hanya kepentingan first impression.
Kemudian Pak Budy dengan cepat menyuruh Tasya untuk duduk di bagian belakang bukan tanpa alasan hanya saja tidak ada bangku kosong lagi. Dengan senang hati gadis itu duduk dan segera mengeluarkan bukunya. Bangku Tasya tidak jauh dari Bangku Rangga yang berada di pojok kanan sedangkan dia di pojok kiri.