Thirteen - Attention In Silence

5.6K 996 43
                                    

Update...




Update...





Update...




Ready??




Happy Reading

---------------

Lizzie menutup buku pembukuan yang baru saja ia selesai kerjakan, ia menoleh kearah sofa dan melihat Rose telah tertidur pulas. Lizzie dengan cepat membereskan mejanya kemudian menggendong Rose yang masih nyenyak. Ray mendatanginya ketika ia keluar dari ruang kerjanya.

"Anda ingin pulang, Madam?" Ia bertanya kepada Lizzie yang mengangguk.

"Ya, tolong bawakan mobilku ke belakang. Aku tidak mau pulang melewati lantai utama." Lizzie memberitahu Ray yang langsung mengangguk.

"Akan saya kerjakan, Madam." Lizzie berjalan kemudian berhenti di pinggir pagar balkon lantai tiga yang bisa memperlihatkan semua lantai, Ia menarik napas panjang ketika melihat keteraturan di klubnya. Ia bisa pulang lebih cepat.

Lizzie berjalan menuju tangga yang akan membawanya kebagian belakang klub dan melihat Jack telah membuka pintu baginya bersamaan dengan mobilnya yang telah sampai.  Ia mengingatkan dirinya untuk mengganti mobil sementara Rose berada dengannya.

"Tolong kabari aku jika ada masalah, untuk kredit apapun selama aku dan Peter tak ada, Jangan berikan." Lizzie memberitahu Ray yang langsung mengangguk.

Lizzie meletakkan Rose ke kursi penumpang sebelum berjalan masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan klub.

--------------------------

Keesokan harinya, Lizzie telah memandikan Rose dan memakaikan pakaian yang telah Peter antarkan bagi gadis kecil itu.

"Cantik." sahut Lizzie sembari menjulurkan hidungnya untuk menggelitiki leher Rose yang beraroma bedak bayi dan membuat Rose terkikik.

"Ayo sekarang kita sarapan." Lizzie menggandeng tangan Rose dan membawanya ke ruang makan.

"Aunty, bisakah kita melihat mommy hari ini? Aku ingin memperlihatkan hasil gambarku." Rose bertanya kepada Lizzie pada saat ia duduk di kursi.

"Sure, Baby. Kita akan pergi setelah sarapan." Lizzie langsung mengiykan kemauan Rose yang tersenyum cerah.

Lizzie dan Rose mampir ke penjual bunga untuk membeli bunga bagi Olivia dan membawa Rose ke rumah sakit.

Sementara itu, Isaac baru saja keluar dari mobil dan berjalan masuk ke lobi rumah sakit. Enam bulan lalu, Isaac mengalami kecelakaan mobil yang membuat lengannya cedera dan masih membutuhkan perawatan hingga sekarang tapi ia memutuskan untuk menghentikan pengobatan karena sudah merasa lebih baik tapi tadi malam ia merasakan nyeri kembali menyerang di tulang pundaknya.

Dan ia mau atau tidak, ia harus memeriksakan lengannya kembali. "Selamat pagi saya ada janji dengan dokter." Isaac mendatangi meja repsesionis dan menyebutkan namanya lalu menunggu perawat itu mencari namanya.

Protected By The Prince ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang