Update...
Update..
Update...
Ready??
Happy Reading
-----------------------
Kesempatan Isaac untuk menjemput Lizzie akhirnya baru terlaksanakan pada hari ketiga, setelah jadwal fisioterapi yang harus ia jalani dan juga, Lizzie belum bisa meninggalkan Rose sementara Olivia masih berada di rumah sakit.
Isaac keluar dari mobilnya pada pagi hari tepat di gedung apartemen Lizzie dan berjalan masuk langsung menuju ke lantai tempat Lizzie tinggal. Wanita itu membuka pintu dan menarik napas panjang ketika melihat Isaac yang berdiri di depan pintu.
"Kau siap?" Isaac bertanya kepada Lizzie yang hanya kembali melangkah masuk. Isaac mengikuti Lizzie.
"Aku masih tidak yakin perjalanan ini akan merubah pandanganku." Lizzie berputar untuk menghadap Isaac yang sialnya berdiri terlalu dekat dengan dirinya. Lizzie bisa mencium aroma parfum yang dikenakan pria itu atau aroma mint dari mulut Isaac. Ia mundur dengan cepat lalu mengambil tasnya.
Setelah pemberitahuan Isaac yang ingin mmeberikan bukti tentang semuanya, Lizzie mulai menyerahkan pekerjaannya kepada Peter. Lizzie harus menunggu Olivia kembali ke rumah dan membawa Rose pulang.
Ia baru saja akan mengangkat tas kecil tempat ia memasukkan semua perlengkapannya ketika Isaac mengambil alih lalu berjalan menuju pintu depan. Lizzie terjebak diantara perasaan ingin pergi atau tidak. Di satu sisi ia ingin mengetahui bukti apa yang akan diberikan Isaac, di satu sisi lain ia merasa ini hanya akan membuang waktunya. Anne tidak akan berbohong tentang semua kejadian itu,
Dirinya dan Anne memang tidak dekat, tapi mereka adalah saudara kandung yang berbagi darah yang sama. Anne tidak akan membuat keluarganya hancur seperti ini. Lizzie memandang Isaac yang tengah berjalan di depannya tanpa banyak bicara.
Pada saat mereka sampai di tempat parkir, Lizzie melihat telah ada dua mobil terparkir. Ia memandang Isaac dengan pandangan bertanya, pria itu melambaikan tangannya sambil lalu kearah mobil yang ada dibelakangnya.
"Itu Anshar, dia akan mengikuti kita." isaac memberitahu Lizzie sembari membuka pintu belakang dan meletakkan tas Lizzie lalu membuka pintu penumpang.
"Kau yang menyetir?" Lizzie bertanya. Isaac mengangguk. "Tentu saja, kau tidak tahu kita akan kemana."
"Lalu tanganmu?" Ia menyesal bertanya kepada Isaac ketika melihat senyum Isaac terkembang di wajahnya.
"Jangan katakan kau mengkhawatirkan diriku?" Isaac menggoda Lizzie yang langsung merengut lalu masuk ke dalam mobil Isaac dan berjanji akan menutup mulutnya sepanjang perjalanan.
Separuh perjalanan Lizze baru mengetahui bahwa Isaac membawa dirinya kembali ke Dorset, ia memandang pria yang tengah menyetir mobil dengan santai dan tidak terlalu terburu-buru. Lizzie sudah mempersiapkan diri untuk menggantikan Isaac jika ia melihat pria itu kelelahan tapi hingga sekarang Isaac masih baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protected By The Prince ✅ (Completed)
RomansaApa yang akan kau lakukan ketika pria dari masa lalu yang menjadi cinta pertamamu sekaligus pria yang membuat tawa di keluargamu menghilang datang kembali dan bertekad untuk menebus kesalahannya? Pertanyaan itu yang ditanyakan Elizabeth Gabriella Ru...