Twenty Nine - Camelot Inn

5.4K 965 56
                                    

Update...





Update...




Update...





Ready??




Happy Reading

--------------------

"Good morning." Lizzie menggeliat ketika bahunya disentuh lembut, ia membuka mata dan melihat Isaac telah berpakaian lengkap, sementara ia sendiri masih bergelung didalam selimut. Lizzie berbalik dan melihat ternyata ia tertidur di kamar Isaac.

"Good morning." Ia merenggangkan tubuhnya lalu tersenyum kepada Isaac.

"Kau tidak adil." Gerutu Lizzie, Isaac mengangkat alisnya bertanya.

"Kenapa kau selalu saja sudah berpakain, sementara aku masih seperti ini." Lizzie menjelaskan kepada Isaac yang tertawa lalu membungkuk untuk mencium Lizzie.

"Aku harus keluar tadi pagi untuk membeli sarapan, jika tidak kita akan mati kelaparan." Tangannya merangkum wajah Lizzie dan memandang wanita itu lama dan dalam diam.

"Apa yang kau lihat?" Lizzie memundurkan wajahnya.

"Kau cantik." Sahut Isaac. Lizzie memutar kedua bola matanya. "Yeah right."

Isaac tertawa melihat wanita itu mendadak canggung, melihat pipinya langsung merona membuat Isaac tahu sangat jarang Lizzie mendengar kata-kata seperti itu.

"Ayolah bersiap." Isaac mengecup hidung Lizzie lalu berdiri dan menarik tangan wanita itu.

Beberapa menit kemudian Lizzie keluar dari dalam kamar mandi dan melihat lampu notifikasi di ponselnya berkedip. Ia mengambil dan melihat satu panggilan tak terjawab dari Ray, dengan segera ia meghubungi Ray kembali.

"Madam." Sapa Ray ketika ia menjawab panggilan Lizzie .

"Apa yang kau dapat, Ray?" Lizzie bertanya. Ia berpaling ketika Isaac masuk kedalam kamar sambil meembawa baki sarapannya. Kemarin ia menghubungi Ray untuk mencari tahu tentang Claire Innis yang berada di Glastonburry dan ia tahu pria itu telah mendapatkan informasi yang ia inginkan.

"Aku menemukan apa yang Anda cari." Lizzie menarik napas bersiap mendengar apapun. Isaac berpaling dan memandang Lizzie dengan kening berkerut.

"Dimana?" Lizzie mendekati Isaac dan menyalakan speaker diponselnya agar pria itu bisa mendengar.

"Claire Innis, berusia empat puluh lima tahun tinggal di Glastonburry semenjak kepindahannya dari Dorset. Menikah dengan Louis Baxter, salah satu pendeta disana. Tidak mempunyai anak, suaminya meninggal empat tahun lalu setelah terpeleset dari jalan setapak." Ray memberikan laporannya kepada Lizzie.

"Apakah kau mendapatkan alamatnya?" Lizzie bertanya kepada Ray.

"Ya Madam. Saya sudah mengirimkan dikotak pesan Anda. Kontak saya mengatakan bahwa Claire Baxter mempunyai penginapan bernama Camelot Inn." Ray menambahkan.

Protected By The Prince ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang