Update..
Update..
Update..
Ready??
Happy Reading
--------------------
Pertemuan pertama itu berlanjut kepertemuan-pertemuan berikutnya ketika Isaac menghabiskan musim panas atau musim libur lainnya di Dorset. Mereka bertemu kembali di musim panas di tahun dimana Anne selesai melakukan debut. Kakaknya itu pulang dengan perasaan yang sangat buruk, walau Lady Lylod telah mensponsori dirinya untuk pergi ke London tapi tetap peluang Anne untuk mendapatkan suami tetap saja tidak berhasil.
Padahal ketika Lizzie berbicara dengan wanita itu melalui telepon, Anne selalu mengatakan bahwa ia banyak bertemu dengan pria potensial di acara pesta dansa, atau beberapa bangsawan muda. Anne sudah berpikiran bahwa akan mendapatkan lamaran di akhir season, tapi ternyata perkiraannya itu meleset dan ia pulang dengan perasaan jengkel.
"Aku tidak tahu apa yang kurang dari diriku?" Anne mengatakan kepada Lizzie ketika mereka berjalan-jalan dipasar untuk berbelanja. Lizzie memandang Anne sembari memilih lemon. Ia sudah berkali-kali mendengar pertanyaan ini dari Anne semenjak ia pulang kerumah beberapa hari yang lalu.
"Mungkin mereka mencari yang berbeda dari kriteria dirimu?" Lizzie memandang Anne yang mendengkus.
"Apa lagi yang kurang Lizzie? Aku cantik dan para pria disini mengakuinya." Anne membentangkan tangannya kepada Lizzie yang hanya mengangkat bahu.
"Mungkin mereka ingin mencari wanita yang bisa memasak." Lizzie melihat Anne kembali berdecak kecil.
"Aku tidak pernah membayangkan diriku untuk masuk kedalam dapur jorok itu hanya untuk mengaduk sepanci sup tomat dan membuat diriku berkeringat serta beraroma tomat busuk." Lizzie memandang Anne.
Standar kehidupan Anne memang sangat tinggi, itulah juga yang kadang membuat Albert harus mencari pekerjaan part time hanya untuk memenuhi kebutuhan Anne.
"Aku lahir untuk duduk dan di layani, Lizzie." sambung Anne lalu memandang berkeliling dengan perasaan gusar.
"Aku berpikir aku tidak akan kembali ke kota ini setelah season kemarin, tapi ternyata aku tetap kembali ke kota ini." Lizzie menyayangi Anne. Bagaimanapun perilakunya, wamita itu tetaplah kakak perempuannya.
"Kau harus merasakan bagaimana kehidupan London, Lizzie. Gemerlapnya, lampunya, para prianya." Anne mendesah pelan sambil berputar.
"Anne, awas." Lizzie mengulurkan tangan untuk menarik tangan Anne agar tidak menabrak orang yang lalu lalang tapi ia terlambat ketika Anne sudah menabrak seseorang yang langsung menangkap tubuhnya agar tidak terjatuh.
"Upps!" Sahut Anne singkat, Lizzie menaikkan pandangannya dan langsung menarik napas kaget ketika melihat siapa yang menangkap Anne.
Isaac Ryhs!
"Upss!" Balas pria itu sambil tersenyum lalu pandangannya terjatuh kepada Lizzie.
"Elizabeth." Isaac menyapa Lizzie yang hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protected By The Prince ✅ (Completed)
RomanceApa yang akan kau lakukan ketika pria dari masa lalu yang menjadi cinta pertamamu sekaligus pria yang membuat tawa di keluargamu menghilang datang kembali dan bertekad untuk menebus kesalahannya? Pertanyaan itu yang ditanyakan Elizabeth Gabriella Ru...