Update...
Update...
Update...
Ready??
Happy Reading
-------------------
Ketukan di pintu apartemen membuat wanita yang baru saja selesai memoles lipstik di bibirnya berpaling, Lizzie meletakkan alat make upnya lalu berjalan menuju pintu untuk membukanya. Ia tersenyum ketika melihat Isaac telah berdiri di depan pintu, Lizzie membuka pintu lebih lebar.
"Masuklah, aku akan mengambil tasku terlebih dahulu." Lizzie berbalik dan berjalan menuju meja ruang tamu. Ketika ia kembali, Isaac telah memegang mantelnya.
"Diluar agak dingin." Pria itu memberitahu Lizzie yang tersenyum lalu berbalik ketika pria itu membantu dirinya mengenakan mantel.
"Terima kasih." Isaac mengangguk lalu membimbing Lizzie keluar dari apartemen.
Malam ini mereka akan menghadiri acara pameran lukisan yang diadakan di galeri Valerie, undangan itu datang saat pertemuan tanpa sengaja mereka bersama Louis dan Valerie. Lizzie mencoba untuk bersikap santai dan berbincang dengan Valerie ketika kedua pria yang duduk saling berhadapan itu saling memandang menilai seberapa jauh kekuatan mereka masing-masing.
Lizzie mengingat ketika Louis menarik tangannya untuk menjauh ketika mereka telah berada di luar restoran. "aku awalnya tidak percaya ketika Clayton memberitahuku tapi sekarang aku melihatnya sendiri."
Lizzie memandang Louis dengan alis terangkat. "Clayton memberitahumu?"
"Kau pikir?" Louis mendengkus kesal lalu menatap Isaac yang tengah berdiri di dekata Valeri yang tampaknya mencoba mengajak pria itu berbicara.
"Dan aku heran, kenapa kau sekarang bersamanya setelah bertahun-tahun kau tidak mau mengakui dirinya?" Louis bertanya kepada Lizzie yang menarik napas panjang.
"Ceritanya panjang dan kau harus percaya padaku." Ia menyentuh tangan Louis untuk menenangkan pria itu.
Sentuhan itu yang dilihat oleh Isaac, ia mengerutkan kening melihat tanggan Lizzie berada di pergelangan tangan Louis. Pandangan itu juga yang dilihat Valerie, wanita itu tersenyum kearah Isaac.
"Jangan khawatir, mereka berdua memang dekat." Isaac berpaling kearah Valerie lalu mengangguk.
"Ya, aku tahu." sahutnya singkat.
"Apakah kau juga teman lama Lizzie dan Louis?" Valeria bertanya kepada Isaac yang lagi-lagi mengangguk.
"Ya, bisa dibilang seperti itu." Kemudian pembicaraan mereka terhenti ketika Louis dan Lizzie kembali mendekati mereka.
"Lizzie, jangan lupa datang ke pameran besok malam, ok." Valerie berkata kepada Lizzie yang mengangguk.
"Tentu saja." Ia dapat melihat Louis menatap mengancam ketika Isaac meletakkan tangannya dipinggang Lizzie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protected By The Prince ✅ (Completed)
Lãng mạnApa yang akan kau lakukan ketika pria dari masa lalu yang menjadi cinta pertamamu sekaligus pria yang membuat tawa di keluargamu menghilang datang kembali dan bertekad untuk menebus kesalahannya? Pertanyaan itu yang ditanyakan Elizabeth Gabriella Ru...