Apa yang akan kau lakukan ketika pria dari masa lalu yang menjadi cinta pertamamu sekaligus pria yang membuat tawa di keluargamu menghilang datang kembali dan bertekad untuk menebus kesalahannya?
Pertanyaan itu yang ditanyakan Elizabeth Gabriella Ru...
Camelot Inn, Glastonburry, England, United Kingdom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katakan padaku jika kalian ingin ke London, aku akan mengatur segalanya untuk kalian." Lizzie memandang Claire yang menepuk tangannya lembut.
"Pasti, tempat ini selalu terbuka untukmu, Dear. Datanglah berkunjung lagi kembali." Claire berkata kepada Lizzie yang mengangguk kuat.
"Pasti, Aunty Claire." Ia memandang Sarah yang berdiri berdampingan dengan Claire.
"Kau mempunyai nomor teleponku bukan? Hubungi aku jika terjadi apa-apa atu kau membutuhkan sesuatu. Aku akan selalu siap dua puluh empat jam." Sarah mengangguk lalu memeluk Lizzie.
"Senang bisa berkenalan denganmu, Lizzie." ujarnya lembut. Lizzie balas memeluk.
"Tolong jaga aunty Claire untukku." Bisiknya kepada Sarah yang mengangguk lalu melepaskan pelukan mereka.
"Pasti."
Suara pintu mobil yang tertutup membuat mereka berpaling, Isaac mendekati mereka ketika ia telah selesai memasukkan koper-koper mereka, tangannya menyelip dipinggang Lizzie.
"Kau siap?" Isaac bertanya kepada Lizzie yang mengangguk lalu membuka tangannya dan memeluk Claire.
"Sampai jumpa lagi, Aunty Claire." Lizzie memeluk wanita itu erat-erat yang dibalas dengan tepukan lembut dipunggung Lizzie.
"Sampai jumpa dan hati-hati." Claire melepaskan pelukannya, Isaac membuka pintu mobil dan membantu Lizzie masuk lalu berbalik menatap Claire.
"Terima kasih untuk semuanya, Aunty." Isaac mengecup pipi Sarah dan memeluk Claire.
"Hati-hati dan Isaac, jaga dia." Claire memalingkan pandangan kearah Lizzie yang telah duduk di dalam mobil. Isaac mengangguk.
"Aku akan menjaganya, tenang saja." Ia berjalan menuju sisi mobil yang berlawanan lalu masuk.
