Three -Lost

5.9K 968 60
                                    

Update...




Update..




Update..




Ready??




Happy Reading

-----------------

"Pegang dia." Lizzie yang baru saja keluar dari pintu belakang manor Lylod tidak sempat menghindar ketika Clayton dan Louis mengapit dirinya lalu memegang tangannya kemudian membimbing Lizzie menuju ujung perkebunan yang mempunyai sungai kecil.

"Lepaskan aku." Seru Lizzie sembari meronta, ia berpalimg dan melihat Max berjalan dibelakangnya dengan santai.

"Tolong, mereka menculikku." Seru Lizzie kepada seorang pekerja perkebunan yang baru lewat, tapi pria itu hanya tersenyum karena mengetahui siapa Lizzie dan tiga pria itu.

"Duduk." Clayton melepaskan tangan Lizzie ketika mereka sudah berada ditempat mereka biasa memancing ikan.

"Aku tidak mau, aku mau pulang. Aku ada pekerjaan." Lizzie berdiri yang langsung dihalangi oleh ketiga pria itu. Lizzie mundur dengan cepat.

"Kalian mau apa?" Ia bertanya ragu.

"Kenapa kau menghindari kami?" Louis bertanya kepada Lizzie yang berdecak kecil.

"Aku tidak menghindari kalian." Bantah Lizzie yang langsung mendapatkan tatapan tak percaya dari Louis dan Clayton.

"Kau tidak menghitung berapa kali kami menghubungimu? Berapa kali aku melempar jendela kamarmu dengan batu?" Louis bertanya kepada Lizzie yang sekarang hanya menggeleng tapi tidak mengeluarkan bantahan apapun.

"Ada apa? Kau sedang mempunyai masalah?" Clayton duduk disamping Lizzie, memandang wanita itu dengan penuh perhatian.

"Kau tahu bukan, kami akan selalu ada untukmu." Entah mengapa mendengar Clayton berkata seperti itu membuat bendungan tangis Lizzie akhirnya pecah. Louis langsung berdiri tegak memandang Max sambil menggeleng.

"Aku bahkan bertanya baik-baik padanya." Louis dengan segera membela diri, Clayton dengan cepat tanggap melingkarkan tangannya kebahu Lizzie dan menariknya mendekat. Lizzie menangis di dada Clayton.

Ia tidak bisa mengatakan kepada tiga sahabatnya bahwa ia patah hati terlebih jika ia memberitahu siapa yang membuatnya patah hati. Ia dapat merasakan tangan Clayton menepuk-nepuk kepalanya dengan lembut. Mereka hanya duduk diam selama beberapa saat hingga tangis Lizzie mereda.

Wanita itu mundur lalu mengambil sapu tangan yang diulurkan oleh Louis, ia membersit hidungnya lalu meremas sapu tangan itu, ia mengucapkan kata maaf kepada mereka lalu memandang Louis.

"Aku akan mengembalikan sapu tanganmu setelah mencucinya." Louis menggeleng.

"Kau bisa menyimpannya." ujar Louis lalu berdiri sambil bersedekap.

"Sekarang kau mau menceritakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau menghindari kami beberapa hari ini?" Pertanyaan Louis membuat Lizzie menundukkan kepala lagi.

Protected By The Prince ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang