Five - Sunrise For Lizzie

6K 999 72
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??




Happy Reading

--------------------

Bless The Broken Road cover by Music Travel Love


Perjalanan dari London menuju Dorset seolah menjadi 'me time' untuk Lizzie. Sudah berapa tahun ia tidak kembali ke Dorset, Lizzie tidak mempunyai keinginan untuk kembali ke kota itu, kota yang membuat semua impiannya hancur. Ia menghadiri acara Max dan Renata hanya karena istri Max itu memintanya langsung.

Selama ini, ia memang tidak menjelaskan secara gamblang hubungannya dengan Max, ia berpikir bahwa Max yang akan menjelaskan kepada Renata. Tapi kemungkinan karena otak Max yang sedikit korslet semenjak kematian Isabel, pria itu menjadi pria tidak peka terhadap wanita. Setelah Renata dan dirinya berbicara berdua, ia tahu pikiran curiga, cemburu telah hilang dari kepala Renata.

Dan karena permintaan Renata, ia kembali lagi ke Dorset. Perjalanan ini juga membuat kilas ingatan menyerbu dalan pikiran Lizzie, membuatnya mencengkeram kemudi mobil kencang. Setelah dua jam perjalanan, Lizzie memutar mobilnya memasuki gerbang manor Lylod yang masih tidak berubah.

Kematian Lord Lylod sebelum ini membuat Max yang mengambil tampuk warisan lahan manor dan perkebunannya, rumah besar itu masih sama, pohon-pohonnya juga masih sama, Ingatan Lizzie berjalan dari rumahnya kemanor keluar. Lizzie mengerutkan kening ketika dari kejauhan ia melihat tiga orang sedang berdiri di depan manor.

Ia bisa melihat dua diantaranya adalah Renata dan Max, tapi ia tidak bisa melihat yang ketiga karena pria itu membelakangi dirinya. Pada saat Lizzie keluar dari dalam mobil dan mengangkat kepalanya, baru ia mengetahui siapa sosok asing yang sedang berdiri dihadapan Renata dan Max.

Isaac Rhys!

Lizzie dapat melihat wajah penuh senyum yang diberikan oleh Renata dan pandangan kaget dari Max dan juga Isaac, apa yang pria ini lakukan disini? Lizzie berusaha menarik napas panjang lalu berjalan maju dalam pandangan Isaac.

"Elizabeth Rushtood." Lizzie berpaling ketika Isaac menyebut namanya, berapa tahun sudah? Lizzie tidak menghitung, ia tidak tahu teman-temannya masih berhubungan dengan Isaac atau tidak, ia tidak pernah bertanya dan teman-temannya juga terlalu menjaga perasaan Lizzie.

"Isaac Rhys." sapa Lizzie datar lalu berpaling kearah Renata lalu mengembangkan senyum dan mencondongkan pipinya untuk mencium pipi wanita itu, lalu ia menoleh kearah Max dan menepuk dada Max lembut.

"Istrimu yang mengundangku." Max tertawa lalu mengangguk.

"Aku senang kau berada disini." Tangan Max terjulur untuk menepuk kepala Lizzie sama seperti yang pria lakukan semenjak dulu. Max dan Isaac berbicara sementara Lizzie sesekali menimpali, ia menjaga jarak dari Isaac dan pria itu mengetahuinya.

Protected By The Prince ✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang