🌀🌀🌀🌀🌀
Selamat MembacaSampainya di Indonesia tepatnya di Jakarta, PT Seikh Apparel, perusahaan garment ynag memproduksi fashion brand ternama dunia dari Skirt, pant, Jacket, dress dan underware.
Aku menjadi pria gila kerja, mengalihkan patah hatiku dengan kerja, di Indonesia aku masih banyak hal belum kupahami, dari bahasa, adat dan budaya, padahal aturan di Indonesia tenaga kerja asing harus bisa berbahasa Indonesia dan memahami kearifan lokalnya, ayahku merekomendasikan seorang wanita Indonesia bernama Melia Kamadi, gadis blasteran Singapura Indonesia yang lama tinggal di Singapura tepatnya di daerah Little India, dia sangat pandai berbahasa Tamil, dia menjadi penerjemah dan membantuku belajar berbahasa Indonesia, Meli wanita yang supel pandai bergaul, sangat loyal dengan pekerjaannya. Dia menjabat sebagai Mangaer PIC satu yang aku suka dari Meli dia orang yang konsisten dengan apa yang dia ucapkan.
Aku tau Meli menaruh hati padaku, beberapa kali dia memberikan kode-kode, namun aku saat ini tidak ingin bermain hati, atau bisa di bilang aku mati rasa terhadap perempuan, Anita sudah membuat karang pada hatiku.
Sudah lebih dari tiga bulan konspirasi kami belum tercium oleh kelurga besar kami, aku selalu menutupi keadaan buruk kami dengan keadaan yang bahagia seolah-olah aku dan Anita bersama di Indonesia.
Aku bersyukur Allah menyelamatkanku dari perbuatan bejat, saat salah satu karyawati yang bekerja di perusaahku bagian planing melakukan kesalahan pada perencanaan DO (Detail Order) yang mengakibatakan seluruh proses produksi salah satu merk sport fashion sejulah 350 pcs mengalami kesalahan dalam menempelkan asesoris dan shading di fabricknya alhasil dari kesalahan tersebut produk bongkar sebagian matrial masih bisa di gunakan dan yang lain harus di potong karena memang gak bisa di gunakan. Sesuai hasil perjanjian kerja bersama apabila karyawan/i melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian perusahaan mencapai lebih dari 100juta maka karyawan/i tersebut di wajibkan mengganti. Awalnya aku tertarik fisik dengan karyawatiku yang melakukan kesalahan tadi, Herlina Farisha itu namanya, entah apa yang membuat aku penasaran dengan dia, sejak perkenalanku 3 bulan yang lalu hanya dia lah yang tidak begitu peduli dengan ketampananku yang kata orang orang mirip putra Amitabhachan .
Semua kaum hawa yang bekerja di perusahaanku melihatku seperti makanan yang lezat yang siap di makan, meski mereka tau aku sudah menikah, namun wajah mupeng masih juga mereka tampakkan terang-terangan, namun Herlina Farisha, wanita bagian planing itu nampak cuek denganku. Dan di kesempatan ini aku yakin dia tidak bisa membayar ganti rugi dari kesalahannya tadi, iseng kutawarkan untuk menjadi peghangat ranjangku alias teman tidurku, jiwa iblisku meronta ingin juga merasakan wanita meski bukan Anita.
Awalnya Lina, nama panggilannya menolak dan memakiku ketika kutawarkan penebusan kesalhan dengan tubuhnya, aku beri dia waktu sebulan untuk melunasi hutang kesalahannya yang berjumlah duaratus empatpuluh lima juta rupiah ,itu harga jual kami ke buyer ya kalau harga yang tertera price tag akan lebih mahal lagi.
Akhirnya sebulan terlewati dan si Lina yang sempat sok sok an menolakku, harga diriku kembali di injak oleh perempuan, namun kini aku kembali di atas angin saat dia meminta aku menikahinya, saat itu dalam hatiku memohon ampun pada Allah, kenapa aku akan melakukan hal bejat yang dosanya tak mungkin aku sanggup menerimanya.
Akhirnya aku pun menerimanya aku juga tak mau menjadi pria pezina, aku menikahi Lina untuk sebulan atau mungki sebosanku, tubuh Lina memang sangat menggemaskan di mataku tubuhnya mungil kulit putih cantik bibir tipis, lesung pipit di pipinya membuat wajahnya Sunable enak banget sepertinya di sun, ya... Ini obsesiku, aku butuh pelampiasan kekecewaan aku harus bangkit meski aku menjadi pria brengsek namun kebrengsekanku masih berkelas, aku tak sembarangan membuang benihku pada jalang , aku masih berpegang teguh dengan ajaran Agamaku, meski menikah di bawah tangan dengan paksaan itu juga tidak di benarkan, namun aku sudah terbebas dari dosa zina.
Di apartemenku yang hanya di hadiri Lina, aku, Rohit, penghulu dan paman Madan akhirnya kami sah menjadi suami istri bawah tangan, dan tentunya ada sederet perjanjian di pernikahan kami, termasuk kita harus merahasiakan pernikahan ini, aku tidak mau tercipta image buruk kepadaku, karena aku takut pernikahanku dengan Lina ter endus oleh keluarga besarku yang masih menganggap Anita masih istriku, dan perjanjian ekstrim lain yang aku buat dengan Lina adalah apabila terjadi hal hasil dari pernikahan kami, bukan tanggung jawabku, alias kalau Lina hamil itu di luar tanggung jawabku, itulah gunanya alat kontrasepsi itu di buat.
Malam pertama.... Nah ini hal yang sudah kutunggu sebulan ini, membayangkan tubuh telanjang Lina yang selama ini kulihat mengenakan pakaian muslimah rambut tertutup jilbab dan pakaian longar tertutup, aku tidak menyangka wanita yang menjadi istriku ternyata sangat indah lebih dari cantik, rambut ikal hitam sepinggang, kulit yang putih mulus bibirnya, tahi lalat yang ada di dadanya dan propreti privasinya indah semua. Setelah melaksanakan sholat sunah 2 rakaat dan sholat isya' aku langsung memakan hidangan utama pernikahaan kami, aku merasa menjadi laki-laki terhebat, laki-laki yang pertama menyentuh Lina, dan Lina sepertinya tidak tau ini juga pengalaman pertamaku dengan seorang wanita. Aku hampir gila menkkmati istri mungilku ini, aku melihat dia merintih kesakitan kemudian keenakan samapai merintih kelelahan entah berapa kali kami mengulang ibadah nikmat kami, sampai aku tertidur dan saat bangun aku melihat pemandangan indah di depanku, istri sedang melipat mukenanya, rambut basahnya menutupi wajahnya, sungguh indah kalau tidak mengingat sudah saatnya sholat subuh pasti dia kujadikan sarapanku. Kutanyakan padanya apakah masih sakit? Karena saat ku masuki tubuhnya dia sempat menangis karena sakit. Dan di menggeleng mengemaskan. Aku jatuh cinta padanya, pernikahan dadakan tanpa cinta dan ternyata tidak butuh belasan tahun untuk membangun cinta Lina dalam semalam membuatku jatuh cinta. Ya aku yakin perasaan yang kumiliki adalah cinta.
Dan Cinta... Aku mohon maaf, aku tidak akan memperjuangkanmu, kali ini kamu adalah mainanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Hari Untuk Selamanya
Short StoryEND Judul berubah awalnya Suami 30 Hari, aku ganti menjadi 30 Hari Untuk Selamanya Yahhh begini ceritanya..... "Pak... Maaf say belum bisa mengembalikan uang perusahaan, saya mohon perpanjangan waktu." Pinta Lina ke bos saat jatuh tempo saat yang di...