Kesempatan?[END]

Mau adek Ⅰ

Paginya taeyong terbangun tak melihat ada Jaehyun disampingnya,ia sedikit menangis karena jaehyun tidak ada.

"Hiks...aku menyesal telah percaya pamu aaaa"Ucapnya dengan menepuk nepuk kasur.

Cekclk

"Taeyong,,,ah kau sudah bangun makanlah dulu"

Jaehyun mendekat dan duduk dikasur disamping taeyong yang menagis(?)ee..eeh?.

"Taeyong kenapa kau menangis sayang?" Ucapnya mengelus pipi taeyong.

Taeyong bangkit dan langaung memeluk Jaehyun.

"Jangan tinggalkan aku lagi hiks"

"Shht tidak akan sudah jangan menangis,kau makan dulu nne?"

Taeyong mengangguk.
Jaehyun menyuapi taeyong sampai makannya habis.

"Apa taeil sudah bangun?" Tanya Taeyong.

"Dia sedang bermain bersama maid"

"Hmm"

"Makan yang kenyang yah baby" Ucapnya mengelus perut taeyong,taeyong mengangguk.

Tak lama ia melotot menatap jaehyun.

"Aaa apppahh?kenapa kau melihatku?" Jaehyun bertanya dengan sedikit tertawa.

"Apakau?" Memicingkan matanya.

"Iya didalam,kamu gak sadar?kkkk"

Bugh

Bugh

Bugh

"Kenapa kau memukulku Taeyong?" tanyanya dengan sedikit tertawa.

"Kau keterlaluan!" Bentaknya.

"Keterlaluan?bukankah itu wajar?untuk sepasang suami istri?"

"Menikah saja belum" Memutar bola matanya malas.

"Iya nanti kita nikah sayang,sini-sini hyung peluk"

Jaehyun memeluk taeyong, taeyong pun sama.

"Nanti,nanti,nanti,nati nyenyenyenye"

"Kkkk kau sudah tidak sabar yah?ahh apakau ingin lagi?cepat cepat buat adek untuk taeil?"

"Jaehyun!"

"Kkkk,sudah apakau ingin aku mandikan?"

"Tidak,malah nanti dihajar olwhmu lagi"

"Gapapa lebih cepat lebih baik"

"Ais sudahlah aku ingin mandi awas"

"Yakin?"

"Cepat kau pergi apakau tak ingin pergi kerja hah!"

"Nanti saja santai bos mah bebas"

"Euhhh"

"Apakau tak bekerja juga sayang?"

"Kau buta ya?akukan disini bukan di canada bodoh,lagian disana ada suho hyung"

"Apakau akan pergi kenada lagi?"Tanyanya takut.

" iya,memangnya kenapa?"Taeyong duduk kembali menutup tubuhnya menggunakan selimut.

"Tidak, apa akan bersama taeil lagi?"

"Tentu saja jaehyun sayang"

"Kapan kau pergi ?"

"Besok"

"Aku akan ikut"

"Eeeh?"

"Gapake titik gapake koma pokoknya aku ikut"