Saat ini taeyong, jaehyun dan taeil sedang berada dirumahnya Jaehyun,taeil sedang asik bermain dengan mainan barunya ditemani oleh seorang maid.
Jaehyun dan taeyong sedang santai dan duduk di teras dengan tenang ditepi kolam renang karena taeil tidak ada di dekat mereka,karena biasanya taeil selalu ingin digendong Jaehyun.
"Tae.." Ucap jaehyun merilirik kearah taeyong, taeyong yang sedang melihat pemandangan kolam renang.
"Hmm ada apa?" Taeyong ikut melirik kearah jaehyun,mereka berhadapan dan tersenyum melengking di bibirnya.
"Apa selama 10 tahun ini kau selalu kelehan mengurus taeil sendirian?"
"Tidak juga karena masih ada taeyeon noona dan suho hyung dan mark yg selalu menemani taeil jika mereka sedang bersama" Jawab taeyong dengan senyumnya.
"Maafkan aku"
"Kau sudah mengatakannya beberapa kali,,,,,,dan aku juga memaafkan mu"
"Terimakasih"
"Iya"
Jaehyun bangkit dari duduknya dan pindah ke belakang taeyong lalu mendekap tubuh taeyong dari belakang.
"Jadi papa hamil itu susah jae"Ucap taeyong menatap langit .
" Susah apanya coba ceritakan"Jaehyun menciumi pipi Taeyong.
"Mengandung 9 bulan,sering mual,ditambah saat aku mengidam,aku tidak bisa meminta tolong kesiapapun untuk membelikan apa yang aku inginkan" Lirihnya.
"Maafkan aku sekali lagi taeyong" Ucap jaehyun mempererat pelukannya dari belakang.
"Hah hha rasanya aku ingin sekali membunuhmu sekarang"
Jaehyun yang mendengar ucapan taeyong hanya tertawa.
"Kenapa kau tertawa?aku serius,aku bisa saja membunuhmu secara perlahan, mencekikmu dahulu setelah itu aku berlalri kearah dapur untuk membawa pisau atau aku bisa mengikatmu dan membawanya kedalam bagasi mobil dan membawamu kelaut lalu menenggelamkan dirimu" Taeyong berkata panjang lebar dengan tangan yang memegang jari jaehyun.
Jaehyun menelan ludah,membayangkan jika itu benar terjadi.
"Kau sadis" Jaehyun mencekik leher taeyong pelan,taeyong berakting dan meminta tolong.
"Help!,Taeil Help Me" Teriak taeyong.
"Kenapa kau berteriak memanggil taeil tae"
"Taeil Help Me!" Taeyong menghiraukan ucapan jaehyun dan memegang tangan jaehyun kuat karena jaehyun ingin melepaskannya.
"Apa yang kau lakuk.."
"APPA!" teriak taeil yg sudah berdiri di belakang jaehyun.
"Help!appa,daddy mencekik appa!,oek,,,ohok ohok"
"Enggak taeil sayang appa boong"Ucap jaehyun mengelak.
"kalo bohong kenapa tangan daddy di leher appa?!Lepasin"Taeil mencoba menarik tangan jaehyun.
"Tangan appa kamu yg megang tangan daddy tuh liat" tunjuk jaehyun menggunakan dagunya.
Taeil mendorong jaehyun sampai jaehyun hampir terjungkal kedalam kolam renang.Tangan jaehyun sudah lepas dr pegangan taeyong.Saat hampir terjatuh dia masih bisa menjaga keseimbangan.dan beruntungnya selamat.
Taeil mendorong lagi badan jaehyun dan...
Byurrr
[Anggap aja suara orang jatuh ke kolam renang]"Ayo appa kita masuk biarin daddy disana" Menarik tangan taeyong membawanya berjalan masuk.Taeyong mengeluarkan lidahnya.
"Wlee"
Jaehyun yg mengusap wajahnya kasar,karena dia hanya jatuh kedalam kolam dengan ketinggian 1m saja.
Lalu Tangannya dilipat didada dan menyipit memperhatikan taeyong yang sudah menjauh ,Taeyong yg berjalan pelan di tarik taeil pandangannya memperhatikan jaehyun dan melambaikan tangannya.
"Yak awas saja kau taeyong ternyata sudah berani ya,lihat saja aku akan balas dendam, lebih dari ini,,,,Oke jaehyun kita balas fyuhh hah hah fyuh fyuh" Ucap jaehyun dengan tersenyum dan tangannya meninju-ninju udara.
Taeil yang melihatnya dr kejauhan keheranan melihat tingkah daddynya.
"Appa?astaga lihat daddy" Ucapnya tanpa melihat taeyong.
"Hahaha,,,bawa handuk ini dan berikan ke daddymu kekeke"
"Kenapa?Bukannya tadi appa berantem sama daddy?"
"Enggak cuman becanda aja hhe,gpp kita kerjain daddy sekali-kali"
"Ahh baiklah appa keekee,sini handuknya"Taeil berlari kecil kearah kolam membawa handuk.
Jaehyun yg sudah naik,melihat taeil berlari khawatir taeil akan terpeleset.
Taeil sudah sampai di dekat jaehyun,dan memberikan handuk.
" Nah daddy ini handuknya"
"Terimakasih sayangnya daddy" Ucap Jaehyun dgn mencubit pipi taeil.
"Sama-sama Ahk daddy sakit,cepet ganti bajunya,ntar sakit!"
Mereka berdua berjalan bersama masuk kedalam rumah.
Taeyong sedang duduk di sofa nonton mengalihkan pandangannya kearah jaehyun dan taeil.
"Astagfirullah taeil,kenapa daddy basah kuyup?ush ush ushh"
"Gatau daddy kaya anak kecil masa udah besar main air"
Jaehyun menyipitkan matanya melirik taeyong dan memberikan kode menggunakan tangannya di lehernya.
"Sepertinya kalian sekongkol ya?taeil jahat daddy gamau beliin taeil mainan lagi " jaehyun pura-pura ngambek,karena ingin melihat ekspresi anaknya.
"Gapapa wlee mainan taeil juga udah banyak dirumah wlee"
Taeyong tertawa menutup mulutnya menggunakan satu tangannya.
"Sudah cepat ganti baju sana"
"Hmm" Dibalas gumaman oleh jaehyun dan pergi kearah kamar mandi.
"Taeil kamu mau makan apa?"
"Taeil mau spagety aja"
"Okeh"
"Makasih appa"
Taeyong membalas dengan senyuman.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/265057417-288-k485333.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempatan?[END]
Fanfic"Hiks Jae lo harus tanggung jawab hikks" "Gak Gw Gamau Tanggung Jawab Gugurin aja kandungannya,gw gabutuh bayi itu" "Hiks tidak akan,aku tidak akan menggugurkannya!" "Maaf ge tak bisa,gw gabutuh bayi itu!"lalu pergi meninggalkan Taeyong.dalam hati i...