Kesempatan?[END]

I don't know

Drrtt Drrtt Drrtt

Getaran handphone membangunkan taeyong dari tidur sehabis aktivitasnya bersama jaehyun tadi.

Ia mengambil ponselnya dan suara itu bukan berasal dari ponselnya melainkan dari handphone jaehyun.

Mengangkat telepon itu meskipun bukan miliknya tapi ia mewakilkan saja sebagai istri untuk mengangkat telepon nya.

Hallo..
Apa aku membangunkan mu?
Sebelumnya aku mau ngasih tau kalau aku hamil.

Belum sempat taeyong berkata dan menjawab orang itu sudah mematikan telepon nya.

"Siapasih gajelas banget"Ujarnya dan menaruh kembali handphone nya jaehyun.

"Apa maksudnya hamil ck yang benar saja,orang gila tiba tiba ngomong gitu"Pusingnya dan membuka selimutnya.

"Oh shit!-Pahaku merah, jaehyun benar'benar menghukum ku"Gerutu taeyong saat melihat bagian pahanya merah merah bekas gigitan juga bekas tamparan.

Ia turun dari ranjangnya dengan sedikit meringis,ia melihat jaehyun yang masih tertidur pulas memperlihatkan buku keteknya.

"Dia belum cukur bulu ketek kenapa aku baru melihatnya"

Ia lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai ia keluar dan melihat jaehyun yang sudah bangun dan tersenyum kearahnya.

"S.malam"Ujar jaehyun.

"Malam, segera mandi dan cukur bulu ketekmu"jawabnya lalu melangkah menuju lemari untuk mengambil pakaian.

Jaehyun menuruti nya dan tersenyum.

"Jangan senyum-senyum sendiri"Ucap taeyong saat melihat dipantulan cermin.

"Ehh.."

Taeyong merollingkan bola matanya dan melanjutkan memakai riasan wajah.

Setelah mereka selesai membersihkan, kini mereka sudah berada dimeja makan.

"Taeil dan sikembar kapan pulang?"Tanya taeyong sembari menyiapkan makan untuk jaehyun.

"Besok?"

"HH"

"Kenapa?..gapapa kali"

"Shut!-lanjut makan jangan banyak ngomong"Mutlak taeyong dan jaehyun langsung diam dan makan makanan nya sampai habis.

"Jaehyun pahaku sakit-!"Ucapnya saat hendak berdiri dari kursinya.

Jaehyun bangkit dari kursinya dan mendekati taeyong lalu menggendongnya ala koala.

"Oke,kamu diam saja untuk saat ini sampai kau sembuh,biar maid yang akan membereskan semuanya"Ucapnya sembari melangkah kekamarnya dan menidurkan taeyong.

"Lanjutkan?"Tanya jaehyun dan taeyong malah menampar nya.

"Kenapa kau menamparku?"Tanya jaehyun memegang pipi kirinya.

"Lanjutkan apa bodoh!"Kesal taeyong.

"Ouhhh hahaha-ani maksudnya lanjutkan tidur?"