Kini, Taeil dan Doyoung sudah resmi dan sah sebagai pasangan suami-istri. Beberapa jam yang lalu mereka melakukan ijab kabul. Dan hanya keluarga Jaehyun dan Taeyong yang ada juga beberapa teman Taeil dan Doyoung.
Usianya kandungan Doyoung sudah menginjak bulan ke 8. Karena hal itulah Doyoung dan orang tuanya mendesak Taeil agar segera menikah. Doyoung tidak ingin anaknya lahir tanpa ayah yang sah. Jadilah Taeil memaksa Taeyong dan Jaehyun agar segera Menikah kan nya dengan Doyoung.
"Hoam!"Taeyong menguap.
Jaehyun tersenyum kepada Taeyong kemudian ia merangkul Taeyong dan menempatkan kepala Taeyong ke pundaknya.
"Mengantuk MMM?"Dengan mata merem Taeyong menggeleng.
"Tidak mengantuk tapi merem"cibir Jaehyun sembari mencubit pipi Taeyong gemas.
"Suka-suka lah, hidup-hidup aku"
Terkekeh pelan Jaehyun mencium ubun-ubun kepala Taeyong. Lalu ia menatap kearah Taeil yang sedang menatapnya dengan tatapan yang eum? Menggelikan Dimata Jaehyun.
"Apa kamu lihat-lihat? Sana urus istri kamu,malah disini liatin orang tua pacaran"kata Jaehyun yang langsung mendapat pukulan dari Taeyong.
Terkikik sambil berdiri. Taeil Menggeliat sambil menguap lalu ia menatap Jaehyun dan tersenyum penuh arti.
"Apa apaan itu? Alis kamu kesemutan?"tanya Jaehyun saat Taeil menarik turunkan alisnya.
Taeil menatap datar Jaehyun lalu ia pergi begitu saja menuju kedalam kamarnya menemui Doyoung yang sudah berstatus sebagai istri sahnya. Yang sedang istirahat.
"Sayang~"Jaehyun mengusap tangan Taeyong.
Hmm
"Eum itu anu apa... Ke kamar yuk?"
"Gendong"ucap Taeyong dengan nada manjanya yang ngebuat Jaehyun gemas dan mencium bibir Taeyong. Cup
"Ashh kamu Beratan yah?"kata Jaehyun saat menggendong istrinya seperti koala.
"Kamu ngatain aku gendut?"
"Engga! Aku gak ngatain kamu gendut"
"Lah terus barusan?"
Jaehyun masuk kedalam kamar lalu mengunci pintunya.
"Kapan? Enggak ih,aku cuman bilang kalau kamu agak Beratan berat badan nya"Jaehyun nurunin istrinya keatas ranjang terus ia langsung ngukung.
"Sama aja"Taeyong manyunin bibirnya.
Jaehyun terkekeh lalu mencium bibir istrinya lagi.
"Sayang~"
"Apa?"Taeyong sudah tau dengan apa kemauan suaminya ini.
"Eum itu aku anu apa aku itu eum"
"Yang jelas dong kalau ngomong ih!"
"Terakhir kali aku minta jatah sama kamu tiga bulan lalu"
"Terus?"
"Aku mau minta jatah lagi"katanya sembari mengusap-usap leher Taeyong.
"Itu aja masih berbekas"
"Masih kerasa?"
"Gimana masih kerasa orang kamu hajar kamu hampir seharian!"kesal Taeyong.
"Ya maaf tapikan itu udah lama"
"Besok aja deh yah?"kata Taeyong sambil meluk suaminya.
"Ya udah deh"Jawab Jaehyun lesu lalu merebahkan dirinya di samping Taeyong.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempatan?[END]
Hayran Kurgu"Hiks Jae lo harus tanggung jawab hikks" "Gak Gw Gamau Tanggung Jawab Gugurin aja kandungannya,gw gabutuh bayi itu" "Hiks tidak akan,aku tidak akan menggugurkannya!" "Maaf ge tak bisa,gw gabutuh bayi itu!"lalu pergi meninggalkan Taeyong.dalam hati i...