BAB 01✓

73K 7.9K 294
                                    

Vote and coment.🦋
Follow me Queen_canovelyn

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Sinar yang begitu terang terlihat diujung ruangan hitam yang tidak Fera ketahui keberadaannya sekarang. Semua tampak kosong dan sunyi seakan dunia telah tiada. Sinarnya begitu terang hingga membuatnya tidak bisa dengan jelas melihat. Padahal semenit yang lalu ia baru saja selesai membunuh, kemudian dilanjutkan dengan beristirahat sejenak setelah membaca komik kesukaannya yang berjudul Sacrifice of love. Tentang wanita Antagonis yang paling kejam, tapi pada akhirnya mati dibunuh lima pria yang sudah bosan dengan nya dan tidak begitu tertarik lagi. Intinya dicampakkan.

Bukankah itu mati konyol! Kalau dia sih bilang Seirra adalah antagonis yang bodoh sama saja seperti pemain protagonisnya. Di komik itu yang menguasai cerita adalah lima pria tampan yang menjadi tokoh utama dari cerita. Banyak yang tidak terlalu mengerti dengan alur cerita sebenarnya dari komik ini. Bagaimana bisa kedua tokoh utama wanita mati dibunuh lima tokoh utama pria? Itu sangat tidak masuk akal.

"Nona!"

"Nona sudah bangun!"

Teriakkan seseorang samar-samar masuk kedalam indra pendengar Fera.

'Apa itu Usa?'

Usa adalah orang kepercayaan Fera dalam berbisnis gelap. Nona? Siapa yang dia panggil nona? Usa tidak pernah memanggilnya dengan sebutan itu. Usa selalu memanggil Fera dengan sebutan Era.

Penglihatan Fera rabun, jadi membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas. Sebuah tangan berukuran besar menggenggam tangannya lembut. Tangan pria?

Perlahan-lahan ia dapat melihat dengan jelas. Pertama kali yang dilihatnya tentu atap. Namun, atapnya sangat terkesan elegan dan manis. Tidak seperti atap kamarnya yang selama ini terkesan dark. Ada apa ini sebenarnya? Siapa yang berani-beraninya mengganti sesuka hati interior kamarnya! Apa itu Usa? Wah pria itu sepertinya belum pernah sekalipun terkena hukuman darinya.

"Hayena!?" Suara berat seorang pria berhasil mengejutkan Fera dan membuatnya menoleh kesisi ranjang.

Wajah pria yang  ia lihat ini sangat familiar. Mata tajam berwarna kristal hitam, bibir tipis merah muda, bulu mata lentik dengan alis tebal tajam. Tubuh kekar yang seperti sudah dilatih setiap hari. Dia, dia seperti karakter komik yang ia baca. Siapa namanya..

AH! DARRIOT!

Tunggu! Darriot kenapa disini? Bukankah pria itu karakter komik. Apa dia sudah gila atau mengalami gangguan otak.

"Hayena kau tidak apa?"  tanya Darriot dengan wajah khawatir.

Astaga, pria ini pandai sekali berakting. Sudah jelas-jelas dia hanya berpura-pura perduli pada Hayena. Tapi sekarang Fera pusing sekali. Masuk kedunia komik? Lalu..

Antagonis princess:HayenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang