BAB 21✓

38.7K 5.5K 434
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Fera tidak tau kenapa nasibnya selalu sial bila berdekatan dengan lima iblis. Pernan yang tidak hentinya terus melumatnya. Darriot dan Callioer berjalan santai seakan membawa sesuatu yang buruk untuknya.

Ia semakin dipusingkan dengan Pernan yang tiba-tiba datang seperti badai masalah dalam rencananya yang hampir tersusun rapi.

Ingin Fera langsung membunuh mereka bertiga, jika saja ia mempunyai kekuatan lebih kuat.

Mungkin Seirra akan tertawa jika melihat keadaannya, karena anak-anak yang ia kirim untuk menyantet Hayena, berhasil.

Selamat Seirra! Kalau telah berhasil membuat seorang Fera menderita.

"Sudah cukup! Enak saja kau!" ujar Darriot menarik bahu Pernan.

Callioer yang mendapat kesempatan langsung menarik tubuh Fera yang mematung karena tengah berpikir keras.

Wanita itu sedang mengingat-ingat kelemahan Pernan di alur cerita komik.

"Hayena kau sungguh nakal," lirih Callioer berbisik di telinganya, sehingga membuat kesadaran Fera kembali.

"Ha?" tanya Fera tidak mengerti.

Dalam satu malam ini dia sudah banyak mendengar kata nakal dari pria-pria ini.

Callioer yang gemas melihat wajah bingung Hayena, mengangkat tubuhnya bak karung beras dan membawanya lari dari dua pria yang masih asik adu mulut.

Fera memekik. Benar-benar Dejavu.

"Hayena jangan berteriak!" desis Callioer sembari memukul bokongnya.

Bolehkah Fera memotong tangan kurang ajar itu!!!

Dia pikir, ia akan menuruti perintah Callioer begitu saja!

Karena tidak terima, Fera memukul kepala Callioer dengan sikunya. Lalu menendang perut pria itu dengan kakinya.

Callioer yang sudah tidak bisa menahan pemberontakan Fera, akhirnya melepaskan wanita itu.

"Itu akibatnya jika kau melawan diriku!" sarkas Fera dingin.

Ketika hendak berbalik, sudah ada Pernan dan Darriot yang menutup jalan.

OH SHIT, SHIT, SHIT!!!!!!

Callioer menyeringai dibelakang tubuh Fera. Membuat wanita itu merasakan aura tidak mengenakkan.

Antagonis princess:HayenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang