BAB 11✓

44.1K 5.9K 145
                                    

⚠️️WARNING 18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
⚠️️WARNING 18+
.
.

"B-Berhenti..!" teriak Fera ketika sedikit mendapat kesempatan.

Kereta kuda berhenti dan Fera dengan sekuat tenaga mendorong mereka.

Kesempatan ini tidak ia sia-siakan dan langsung membuka pintu kereta kuda, kemudian turun dengan pakaian dan rambut yang hampir berantakan.

Tampak Darriot berdecak sebal dengan Robi yang sudah memasang wajah datar. Wild sendiri terdiam karena bisa-bisanya lepas kendali

"Ada apa nona?" tanya kusir khawatir.

"Tidak apa!" jawab Hayena.

Kusir itupun kembali duduk tenang menunggu perintah lagi.

"Hayena masuk!" titah Robi datar.

Jujur sebenarnya Fera masih tidak percaya pada ketiga laki-laki itu. Mana mau dia dengan senang hati menyerahkan diri ke kandang harimau, buaya, dan macan.

Wild yang tau kegelisahan Fera menghela nafas berat. Tersenyum tipis sebelum mengulurkan tangannya lagi.

"Ayo masuk kami tak akan seperti itu lagi."

Mendengar perkataan Wild dengan ragu Fera membalas uluran tangannya.

"Itu memang harus!" gerutunya dan kembali pada posisi duduk awal.

Darriot berdecih lalu memalingkan muka melihat keluar jendela.

Robi juga sama kesalnya karena kesenangannya tadi harus terhenti karena kurang mengikat mangsa.

Sama-sama Darriot dan Robi menatap intens Hayena penuh arti dengan tatapan lapar.

Untuk menghindari tatapan itu Fera pura-pura melihat keluar jendela, memperhatikan orang-orang yang berjualan.

Wild yang tau segera memberikan tatapan tajam pada kedua sahabatnya itu.

Dan mereka berdua kembali berdecih kesal.

.
.

"Ini lampu yang kau maksud?" tanya Fera kagum setelah mereka sampai ditempat pameran.

Wild tersenyum bangga lalu mengangguk mengiyakan.

Benar-benar kemampuan yang tidak diragukan lagi. Fera saja sampai terpukau dengan karya lampu nya. Bentuk yang simpel dan tidak ribet, hiasan yang tidak berlebihan dengan cahaya lampu yang terang dan mampu bertahan selama 24 jam. Ditambah lagi harga yang murah untuk bisa dibeli oleh semua kalangan.

Antagonis princess:HayenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang