SUDAH PINDAH DI APK KUBACA.
PART SUDAH TIDAK LENGKAP!
SILAHKAN CARI DENGAN JUDUL DAN NAMA PENA YANG SAMA DISANA!
^_^
[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN]
Hidup kembali menjadi karakter komik sacrifice of love protagonis yang dimanfaatkan oleh lima pria tampan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
Fera tidak tau kini ia sedang apa sekarang.
Yang jelas dirinya sedang dalam bahaya. Ini lebih seperti penculikan. Mulutnya dibekap oleh Darriot dan menyeretnya dengan diikuti dua lelaki lainnya, yang tak lain, Callioer dan Pernan.
Entak kemana mereka akan menyeret nya.
"Emmh..." Fera terus memberontak memukul-mukul tangan Darriot.
Kakinya yang terlatih berniat melayangkan tendangan pada Pernan yang berada didepannya.
Pernan menarik seulas senyum menyeringai. Membungkuk sedikit lalu berbisik pelan.
"Diamlah Hayena. Apa kau ingin ku bekap dengan bibir ini." Fera semakin menatap tajam.
Pernan yang melihat Fera sudah tidak memberontak lagi tersenyum puas.
Dalam hati, Fera terus mengumpati ketiga pria ini. Harga dirinya sebagai mafia di kehidupan sebelumnya diinjak-injak.
Ternyata mereka membawa Fera kedalam tenda sebelumnya. Fera sudah memiliki perasaan tidak enak.
Dan benar saja. Tubuh Fera dihempas begitu saja. Ia sedikit meringis sedikit. Bibirnya beberapa kali mengumpat.
"Hayena..." lirih Callioer berjongkok dan mengambil pinggang Fera. Hingga membuat wanita itu tersentak menubruk dada bidang milik Callioer.
"Lepas." tekan Fera dengan marah.
Callioer tersenyum remeh. "Apa menurutmu, aku akan menurutinya?"
"Aku berharap begitu. Tapi sepertinya ekspetasi ku tidak akan kesampaian," desis Fera.
"Pintar sekali," puji Callioer seraya menarik dagu Fera dan mendaratkan bibirnya ke benda lembut itu. Melumatnya brutal dan menggebu.
"Ouh, shit Callioer!" cetus Darriot langsung menarik bahu Callioer.
"Hayena is mine!"
"No! Dia milikku!" ucap Pernan membantah.
"Kalian!"
Ketiganya menoleh. Melihat Fera dengan tatapan bertanya.
"Aku tidak akan memberi kalian kesempatan lagi! Dengar ini! Aku menyimpan setiap rahasia kalian!" sarkas Fera dengan dara bergemuruh.
