Sebelumnya aku kan nggak sempet buka wp. Jadi nggak sempet nyapa kalian. Maaf lahir batin ya kalo Lily ada salah kata dan sering php🙈
Selamat membaca😍💖💖💖
*
*
*
*
*
Seokjin dan Joohyun saling memalingkan wajah begitu dua pria berprofesi dokter itu masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Keduanya salah tingkah seperti sedang ketahuan mencuri sesuatu. Lain halnya dengan sepasang suami istri yang salah tingkah, Kim Taehyung maupun Bae Joonmyun malah melemparkan senyum miring beribu arti.
"Lanjutkan saja, Bae. Kami keluar sebentar."
Joonmyun setuju dengan apa yang rekan sejawatnya katakan itu. "Kakak dan kakak ipar tak perlu sungkan. Adegan tadi bisa kok dilanjutkan. Kami akan memberi kalian privasi."
"Adegan apa?" Seokjin mencoba mencari alasan. "Oh? Yang wajah kita tadi begitu dekat? Aku hanya ingin melihat itu di mata Joohyun ada apa. Belek atau bulu mata yang jatuh."
Joohyun reflek membersihkan matanya. Ia tak merasa di matanya ada sesuatu lalu melemparkan lirikan tajam pada Seokjin.
"Oh begitu...," Taehyung berpura-pura percaya. "Tapi kalau mau melakukan hal yang lebih dari itu, juga diperbolehkan kok. Kan kalian sudah sah."
"Tutup mulutmu itu. Bicaramu semakin tak jelas. Mau apa kalian kemari?!"
"Tentu saja mau menjengukmu, sahabat terbaikku. Lalu dia," Taehyung merangkul Joonmyun. "Ingin melihat keadaan kakaknya. Apa tak boleh?"
"Sudah waktunya kalian bekerja kan? Sana pergi!"
"Kakak mengusir kami supaya bisa melanjutkan kegiatan yang tertunda ya?"
"Bae Joonmyun!!!"
"Astaga, ada apa ini?" suara Son Yejin memasuki kamar rawat Bae Joohyun. "Joohyun, kenapa kau meneriaki adikmu seperti itu?"
"Bukan apa-apa ma. Biasa, kakak suka kesal tiba-tiba. Hormon kehamilan mungkin. Tidak stabil suasana hatinya. Oh ya, mama darimana?"
Yejin mengangkat kantung plastik yang ada di tangannya. "Mama dari lobby. Tadi mama pesan makanan untuk sarapan. Kau mau?"
Joonmyun menggelengkan makanan. "Buat mama dan kakak ipar saja. aku pamit ma. Masih ada pekerjaan."
"Saya juga pamit," ucap Taehyung. "Mungkin nanti Sooyoung dan Seungwan akan datang untuk menjenguk."
Yejin mengangguk. "Kau tugas pagi?"
"Iya. Sudah terlalu sering ambil jam malam. Seminggu ke depan akhirnya diberi jadwal pagi. Permisi semua..."
Joonmyun dan Taehyung keluar dari ruangan itu meninggalkan Joohyun yang ditemani oleh suami dan ibunya. Seokjin berdiri dari duduknya. Ia sempat tersenyum pada Joohyun yang akhirnya membuat wanita itu tertegun sejenak.
"Ma, titip Joohyun ya."
"Kau mau pergi?"
"Hanya ingin membersihkan wajah sebentar."
"Lalu kenapa ke luar? Maksud mama, di sini kan ada kamar mandi."
Seokjin tersenyum. "Sebentar saja ma. Sekalian jalan-jalan beberapa menit saja agar kaki tidak kaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTLESS [JINRENE Ver]√
FanficKisah perjodohan si kaya dan miskin memang sudah sering terjadi. Pria dan Wanita yang tidak saling mencintai, dipertemukan dalam keadaan yang membuat mereka saling membenci. Mengarungi bahtera rumah tangga yang tentu tidak mudah. Panas selalu membar...