HEARTLESS [JINRENE Ver]√

24

21 Februari 2021

●

●

●

●

●

Lagi???😏😎

●

●

●

Okey... Happy Reading...😍

●●

●●

●●

Seokjin mengejar Joohyun yang lari meninggalkan kamar. Terlihat bagaimana emosinya wanita itu. Matanya menatap sinis, tajam dan remeh ke arahnya. Sudah biasa Seokjin mendapatkan tatapan itu, akan tetapi, entah mengapa kali ini berbeda.

"Kau melihat nyonya?" Tanya Seokjin pada salah satu asisten rumah tangga yang lewat.

"Nyonya sepertinya menuju teras belakang, Tuan."

Setelah mengucapkan kata terimakasih, Seokjin bergegas menuju tempat yang dimaksud. Ia harus membicarakan hal itu dengan Joohyun.

"Kak? Kok buru-buru? Mau kemana?"

Seokjin bahkan tidak melirik Joonmyun yang menyapanya. Fokus Seokjin saat itu adalah Joohyun tidak melakukan kebodohan.

"Ada apa dengan sikapnya? Apa mereka bertengkar?" Gumam Joonmyun. Ia lalu mengekori Seokjin. Khawatir ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Seokjin melihat wanita yang ia cari sedang berdiri dengan tangan bersedekap. Mimik wajahnya memperlihatkan bahwa ia sedang gusar. Sudah jelas jika hasil pemeriksaan yang ia bawa adalah penyebabnya.

Seokjin mendekati Joohyun. "Apa ini?"

Bae Joohyun terkejut ketika Seokjin membawakan kertas hasil pemeriksaan yang ia dapatkan. Ia reflek merebut kertas tersebut.

"Kau menggeledah tasku?!"

"Aku menemukannya terjatuh dari tas mu. Jelaskan padaku. Apa maksudnya? Kau hamil?"

Joohyun menatap Seokjin dengan tatapan begitu kesal. Ia lalu merobek-robek kertas itu dan melemparkannya ke udara. "Tak ada apapun. Kau salah baca. Itu bukan kertas penting."

Joohyun beranjak dari tempatnya. Berniat pergi sejauh mungkin dari Seokjin untuk saat ini.

Seokjin menahan tangan Joohyun. "Aku belum selesai bicara."

"Aku sudah selesai bicara. Lepaskan."

"Tidak. Jelaskan dulu padaku. Apa itu benar? Kau hamil?"

Joohyun menatap Seokjin. "Aku hamil atau tidak, bukan urusanmu."

"Kau bodoh atau apa, hah? Bagaimana mungkin itu bukan urusanku sedangkan yang ada dalam rahimmu itu juga anakku?!" Seokjin sudah hampir kehilangan kesabarannya. Berbicara dengan Bae Joohyun di saat seperti ini benar-benar menguji kesabaran.