Hallo... ketemu lagi yuk.... hehe
●
●
21 Februari 2021
●
●
●
Ini alurnya maju mundur dikit ya🙄😅
●
●
Seokjin berjalan menuju kolam renang. Pagi itu ia memaksa diri untuk mengajak tubuhnya bergerak lebih. Jalan santai mengelilingi rumah yang tidak kecil, halaman samping maupun belakang hingga saat ini sedang menuju tempat dimana kolam renang berada. Ia bersyukur tubuhnya tak merasa sakit atau apapun. Ia merasa sudah siap untuk kembali bekerja.
Tapi, dimana Bae Joohyun?
Sejak Seokjin membuka mata, ia sudah tak melihat Bae Joohyun lagi. Seokjin juga enggan untuk bertanya karena jika Joohyun mau, ia bisa saja bercerita tanpa diminta.
Suara dering ponsel mengganggu Seokjin. Ia lalu merogoh saku dan melihat kontak yang berusaha menghubunginya. Kim Taehyung.
"Ada apa dia menghubungiku sepagi ini?" Gumam Kim Seokjin. Ia lalu menggeser tombol jawab.
"Kim Seokjin. Ada informasi penting."
Kim Taehyung terlihat tidak basa-basi. Kim Seokjin memilih diam untuk mendengarkan.
"Tadi aku melihat Joohyun di rumah sakit. Aku kira dia sakit."
"Rumah sakit?" Seokjin tak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Eum. Aku melihat dia berkonsultasi dengan rekan kerjaku. Rekanku bekerja sebagai dokter kandungan."
"Apa ada masalah dengan itu?"
"Kau bodoh?" Taehyung tak percaya jika Seokjin tidak peka. "Aku sedikit berdebat dengan rekanku sampai akhirnya aku mendapatkan info yang penting. Joohyun hamil."
Bugh
"Argh..," Seokjin memegangi perutnya karena goncangan saat ia terjatuh.
"Seokjin? Are You ok?" Taehyung merasa khawatir.
"Oh?" Seokjin berusaha bangun. Ia duduk dan mendengarkan dengan seksama. "Kau yakin?"
"Apa aku terdengar sedang bergurau?"
.
"Aduh, ototku... lemaslah!" Taehyung menghentakkan kakinya dan menggerakkan tangan secara bebas.
"Dokter Kim, kami permisi dulu," ujar beberapa perawat yang melewati Kim Taehyung.
"Ok. Istirahat ya..! Jangan lupa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTLESS [JINRENE Ver]√
FanfictionKisah perjodohan si kaya dan miskin memang sudah sering terjadi. Pria dan Wanita yang tidak saling mencintai, dipertemukan dalam keadaan yang membuat mereka saling membenci. Mengarungi bahtera rumah tangga yang tentu tidak mudah. Panas selalu membar...