🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔

🏀'8-Haechan sakit pt2.

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Haechan rasa dirinya menjadi lemah untuk hari ini, hari ini bukan Haechan yang ia kenal, ini bukan dirinya, dirinya itu selalu kuat tidak lemah seperti ini, Haechan tidak mau terlihat lemah didepan musuhnya tapi untuk hari ini hari yang sial bagi Haechan dirinya selalu saja menurut apa yang dikatakan mark bukan untuk hari ini saja mungkin sebulan kedepan Haechan harus terus menurut dengan mark, tapi tenang bukan Haechan namanya kalo gak balas dendam Haechan tetap Haechan ia akan membalas semua perbuatan mark setelah hukuman budak yang melekat pada diri Haechan selesai.

Hukuman mark tentang dirinya terlambat hanya satu menit itu tidak berat di fisik tapi berat dihati iya berat dihati ia sungguh ingin menampar wajah mark dengan keras kalau saja kedua tangannya tidak digenggam erat oleh tangan besar mark, mau tau hukumannya? Yap kalian semua pasti udah bisa nebak, hukuman yang mark berikan gak berat hanya sebuah 'Ciuman' .

Sekali lagi 'CIUMAN' !!

Gila rasanya Haechan saat itu ingin sekali menangis atau memaki-maki mark tapi... Tapi kepalanya pusing sekali kekuatan fisiknya juga tidak kuat, Haechan merutuki keadaan dirinya yang lemah seperti itu, Haechan benci sakit, asal kalian tau itu frist kiss Haechan yang akan Haechan berikan hanya untuk masa depannya nanti bukan mark, sial takdir mempermainkan nya, Haechan benci mark, sungguh benci.!!

Dan mark tadi sempat bilang disela-sela sesi ciuman mereka kalau haechan terlambat datang pada dirinya dengan waktu yang udah ditentuin mark hukuman itu tidak hanya sekedar ciuman bahkan bisa lebih, gila si mark udah melakukan pelecehan dengan alih-alih 'hukuman' .

Tapi tenang untuk hari ini saja hukuman mark berlaku tapi untuk kedepannya hukuman mark tidak akan berlaku lagi, kalo pun Haechan terlambat Haechan gak akan pernah nyerahin tubuhnya untuk dijamah, enak saja Haechan bukan pelacur ya! Haechan akan terus bantah atau bahkan memukul mark kalo mark mulai berbuat kurang ajar pada nya, ingat kan Haechan tu kuat hanya hari ini saja dirinya lemah karena sakit, nanti setelah sembuh Haechan akan balas semuanya perbuatan mark, tunggu aja.

Walaupun begitu Haechan juga takut akan hukuman mark mangkanya dirinya harus menurut apa yang diperintah mark, hanya sebulan kok, sebulan itu gak lama.

"Chan bola." Mark memberikan gestur kepalanya yang menunjuk bola basket yang menggelinding jauh.

Haechan mendongakkan wajahnya kemudian melihat arah bola itu, setelah sesi ciuman tadi dirinya hanya duduk dipinggir dengan kepala yang menunduk, bukan karena malu ya, kepalanya itu pusing sekali, tapi Haechan bukan udah lama duduk sana dirinya selalu diperintah untuk mengambil bola yang jauh dari jangkauan mark, mark sendiri sedang bermain basket.

Dipikiran Haechan saat ini hanya suara mark yang memanggil dirinya.

"Chan"

"Chan."