⭐Vote.
💬Comment.🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡Satu minggu sudah mark gak masuk sekolah dikarenakan turnamen yang ia lakukan dikota asal papanya 'Toronto kanada' dan selama seminggu pula Haechan sering main basket diruangannya sendiri selama istirahat, kesepian Haechan sebenarnya tapi gengsi mau bilang.
Dugh
Bola basket yang Haechan genggam ia lemparkan kelantai begitu saja dan kemudian ia mendudukan dirinya dipinggir lapangan, keringat yang terus mengalir membasahi leher dan pelipisnya dengan deras selama pelajaran ia membolos keruangan ini males dia masuk kelas pelajarannya bosen paling juga si guru botak itu sedang menjelaskan tentang pengalaman hidupnya, sudah Haechan pastikan renjun dan jeno tertidur dikelas.
Ia mengambil hpnya yang ada disakunya dan membuka chatnya dengan mark, sudah lima hari mark tidak mengabarinya, jujur Haechan sangat ingin tau kegiatan apa yang yang mereka lakukan dikanada? ia sangat ingin datang kesana bersama mereka memenangkan turnamen bersama dan mengharumkan nama sekolahnya sampai luar negeri tapi sayang karena sifat kekanakannya itu ia jadi kehilangan kesempatan.
“Tukan masa kangen mark.” keluh Haechan sendiri yang tiba-tiba kangen mark gak ada angin gak ada hujan padahal.
“Dikanada sekarang jam berapa?.” gumamnya sendiri.
“Kata jeno perbedaannya tu kalo gak salah kurang dari 11 jam berarti dihitung mundur dong dari jam sekarang?.”
“Jadi berapa? Sekarang jam 1 siang kalo dihitung mundur 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, ,2 jam dua malem? Apa bener jam dua malem?, lagi tidur dong pasti.” gumamnya sendiri diruangan itu.
“Eh bener gak sih, ah gak tau lah coba telfon aja kalo gak diangkat berarti ya tidur.” Ucapnya final dan berakhir menelfon mark dengan via vidcall, orang kangen beda gak mau denger suara doang maunya liat muka!.
“kenapa chan.” Sapa jaemin yang mengangkat panggilan Haechan dihp mark.
“Loh kak kok lo yang angkat, mark mana?.” Tanya haechan.
“Noh. Tidur dia.” jaemin mengarahkan kameranya menghadap mark yang tengah tengkurap dengan mata yang terpejam erat, capek banget pasti.
“Capek banget pasti ya kak pertandingannya, maaf ya gua gak bisa bantu.” Bisa Haechan lihat jaemin tersenyum diseberang sana.
“Gak papa kali chan, eh iya ngapain nelfon mark malem-malem.”
“Malem disana kak disini mah siang.” Jaemin hanya menyengir saja.
“Ah iya ya, jadi kenapa?.”
“Gak papa sih kak, emang kenapa gak boleh apa nelfon kak mark.” Tanya Haechan balik.
Jaemin berdecak.
“Bolehlah, masalahnya gua lagi ngegame kalo gak ada yang diomongin matiin aja kalo ada gua bangunin mark.”“Gak ada yang mau diomongin sih kak, kalo lo mau ngegame ya main aja kak tapi jangan dimatiin telfon gua tampakin aja muka mark yang tidur itu, mau gua screen abis tu gua sebar biar ada aibnya haha.”
KAMU SEDANG MEMBACA
🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔
Romance"End"✔ 'Book I Basket' -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ Haechan dan mark memiliki satu hobi, tapi mereka musuhan? Lah gimana ceritanya? "IIIH DASAR KAK MARK JELEK." Haechan. "Gua juga ogah ngasih uang ke lo." mark 🚫Warning!!!! -di...