⭐Vote.
💬Comment.🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡"Mark." panggil Haechan pada mark yang tengah duduk disofa ruangan itu sambil bermain hape.
Mark tidak menyahutinya, ingatkan? Mark itu memang tidak mau dipanggil nama doang sama Haechan bagaimana pun juga masih tuaan mark.
"Mark." Panggilnya sekali lagi.
"Ih mark lo budek ya, gua manggil bego." Haechan akhirnya kesal sendiri dengan mark, dipanggil dari tadi tidak menjawab sama sekali.
"Panggil kak mark gitu kek apa susahnya sih, masih tuaan gua ya." Peringat mark tapi matanya tidak melihat haechan tapi melihat hp nya.
"Dih lo mau gua panggil kakak?." goda Haechan.
"Iya lah kan gua kakak kelas lo, lagian ni ya gak sopan manggil pacar dengan nama doang, kalo gak kakak ya sayang kan bisa." Mark berjalan kearah Haechan dan mencolek dagunya.
Kenapa pipi Haechan panas sih? Ini suhu ac udah full juga kenapa pipinya malah panas?.
"Haechan sadar oke, lo tu benci mark gak boleh baper sama musuh lo sendiri." batin Haechan bertengkar.
Sedangkan mark, mark malah menahan kekehannya melihat pipi Haechan merah seperti itu, kalau tau ni anak dideketinya mudah kenapa gak dari dulu aja gitu kan, gak perlu repot-repot ngikutin alurnya Haechan, bego juga mark dulu.
"Sayang-sayang matamu itu, udah ah gua mau bakso." Mulai lagi julidnya.
"Ya beli lah." Jawab mark enteng.
"Beliin." Rengek Haechan tanpa sadar.
Mark memutar bola matanya malas.
"Malas, Lo sendiri aja yang mau makan kan lo.""Ya tapikan gua gak bisa keluar kamar ini mark, ni liat tangan gua masih diinfus kalo keluarpun masih didaerah rumah sakit ini lah." alasan Haechan.
"Yakan rumah sakit ini ada kantin, ya lo tinggal jalan aja kekantin katanya cuma bisa jalan diarea rumah sakit ini lah." Mark kekeh tidak mau membelikan Haechan bakso, bukannya mark pelit atau apa ya, Haechan kan baru sembuh tidak boleh makan yang aneh-aneh dulu kecuali bubur hambar milik rumah sakit ini sebelum keluar dari rumah sakit haechan gak boleh makan yang aneh-aneh.
"Is.!! Ayo lah mark."
"Gak Haechan, lo yang babu gua kenapa lo malah yang nyuruh gua." Mark mendudukkan dirinya disamping ranjang Haechan dan kembali membuka hp nya.
"gua kan minta tolong mark." Haechan masih kekeh ingin mark membelikannya bakso, dirinya ingin sekali, sebenarnya Haechan juga ogah nyuruh mark tapi hanya mark yang ada disini mau gak mau ya terpaksa nyuruh mark.
Mark gak menyahuti dan fokus pada hpnya, Haechan kesel sumpah ya udah lah dari pada tambah kesel karena ngeliat mark ditambah disuruh gak mau berangkat mending dirinya berangkat sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔
Romance"End"✔ 'Book I Basket' -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ Haechan dan mark memiliki satu hobi, tapi mereka musuhan? Lah gimana ceritanya? "IIIH DASAR KAK MARK JELEK." Haechan. "Gua juga ogah ngasih uang ke lo." mark 🚫Warning!!!! -di...