🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔

🏀'12-Gara-gara somay.

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Mark beranjak dari duduknya setelah membereskan buku-buku yang berserakan diatas mejanya, pelajaran sudah selesai 5 menit lalu semua siswa menghela nafas lega karena terbebas dari penjara yang berkedok sekolah ini.

"Mark ayo kekantin." Ajak jaemin yang sudah berada dihadapannya.

"Kalian berdua aja gua mau latihan." Tolak mark.

"Yaelah mark lo udah jago kenapa latihan mulu sih, si haechan juga gampang lo kalahin." Sahut chenle dari arah mejanya.

"Masalahnya gua nanti sore mau pembibingan basket udah dua kali pertemuan gua gak ngebimbing mereka." ujar mark sebelum melengang pergi keluar kelas menuju ruang basket.

Hari ini tepat hari sabtu jadwal eskul basket yang dibimbing mark dilaksanakan sudah dua kali pertemuan mark absen dalam membimbing basket karena menjaga sang mama dirumah sakit, tapi hari ini mark akan membimbing mereka lagi.

Mark telah sampai diruang basket yang sudah diisi mahkluk yang sedang mendrible bola sendirian dengan semangat 'Haechan' orang itu haechan ia belum menyadari kedatangan mark karena ia bermain memunggungi mark.

Masih ingat kan kalau mark itu suka sama haechan karena haechan sangat berkharisma jika bermain basket? Iya! Saat ini mark juga merasakan hal itu lagi, jantung berdegup kencang kala keringat yang membasahi pelipis haechan, mark suka jika haechan bermain basket.

"Akh.." mark reflkes berlari kecil setelah melihat haechan terjatuh karena terinjak tali sepatunya sendiri, haechan jatuh sangat keras sampai menimbulkan luka dilututnya.

"Kalo gak bisa main gak usah main." Ujar mark ketus tapi tidak sinkron dengan gerakannya ia malah menggulung celana panjang haechan sampai kelutut dan meniupi luka yang kecil itu.

Haechan kaget tentu saja kenapa mark sangat perhatian kepadanya, baru saja haechan memikirkan kalau mark perhatian tapi..

"Gak usah baper gua gak mau lo kesusahan ngambilin bola gua nanti." seketika muka haechan kembali sepet dan menarik paksa kakinya.

"Sialan." ujar haechan tidak suka, lalu berdiri dan melempar bola basketnya kearah mark, untung mark penangkap yang handal.

Sekitaran 10 menit mark tak kunjung berhenti berlatihnya padahal bel masuk sebentar lagi perut haechan usah berisik minta diisi tapi mark tidak mau berhenti, haechan udah meminta izin kekantin tapi tidak diperbolehkan.

"Mark gua laper..." rengek haechan tanpa sadar.

Mark tidak mengidahkan rengekan haechan ia masih fokus pada bolanya.

"Kak mark gua laper..!!!"

"Ya udah makan." Jawab mark enteng tanpa melihat haechan.

"Makan apa makin daging lo, yang ada gua muntaber ent--