⭐Vote.
💬Comment.🚫Typo bertebara
!¡happy reading!¡
"Kak haechan!!." teriak seseorang dari arah belakang haechan dengan nyaringnya.Mark dan haechan membalikan badannya melihat siapa yang berteriak begitu nyaring dikoridor sekolah pagi-pagi begini.
Seett..
Mark tiba-tiba menghalangi tubuh haechan ketika segerombol siswi berlari kearah haechan, haechan shok tentu saja kenapa banyak sekali siswi yang meneriakinya dan berlari kearahnya dengan membawa hadiah masing-masing ditangannya padahalkan haechan tidak sedang ulang tahun, ini lagi ditambah mark yang tiba-tiba berada didepannya sudah seperti pelindung polisi saja yang selalu siap siaga didepan.
"Kak mark minggirlah aku mau memberikan ini untuk kak haechan." Ujar salah satu siswi yang berteriak nyaring tadi.
"Haechan sedang tidak ulang tahun tidak perlu kau kasih hadiah." jawab mark ketus.
"Terus apa urusannya sama kak mark, kak mark bukan kekasih kak haechan jadi tidak berhak melarang kita memberikan hadiah sebagai sebagai rasa terimakasih karena sudah sembuh." Sahut anak perempuan yang satunya.
"Jangan bilang kak mark iri-
"Ey jaga mulut kecil mu, nih gua kasih haechan kalian selamat menikmati." mark tiba-tiba menarik haechan yang bersembunyi dipunggungnya dan dirinya pergi begitu saja menghiraukan raut wajah haechan yang shok dan meminta pertolongan.
"Dasar mark sialaaann!!! Gua doakan lo kesandung dijalan." gerutu haechan didalam hati yang paling dalam kalau begini caranya mana sudi haechan baper kepada mark yang ada haechan makin benci ia.
Haechan sudah sembuh dari sakitnya dua hari lalu dan hari ini ia baru diperbolehkan berangkat kesekolah oleh kedua orang tuanya sebenarnya haechan sudah cukup kuat berangkat kesekolah dua hari lalu itu tapi mengingat kedua orang tuanya yang posesif jadi ia menurut saja tidak sekolah selama tiga hari bahkan orang tua haechan menyuruh mark menjemput dan mengantar haechan, jangan kalian sangka haechan tidak menolak tentu saja haechan menolak karena demi apapun haechan tetap benci sama mark, tapi lagi-lagi ia kalah dengan kedua orang tuanya alhasil dirinya tetap pulang pergi bersama mark.
Mark melihat kearah belakang tentu saja dirinya khawatir dengan haechan bagaimanapun juga anak itu baru sembuh dan sekarang mark diserbu anak-anak kelas 10 mana banyak lagi.
Karena tak melihat depan ia jadi menabrak seseorang dengan sangat kencang bahkan orang itu sampai terduduk.
"Aduh.. Woy Mark jalan mata nya dipakek ah." Ringis jaemin yang berusaha berdiri dibantu Chenle.
"Sori jaem gua bener-bener gak ngeliat ada lo." Mark juga ikutan meringis seakan ikut merasakan sakitnya pantat jaemin.
"Lo lagi liatin apa sih sampek gak liat depan." Chenle melihat kebelakang mark disana ia menemukan raut wajah kusut haechan yang sedang menerima banyak hadiah dari fans anak-anak kelas 10 nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔
Romance"End"✔ 'Book I Basket' -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ Haechan dan mark memiliki satu hobi, tapi mereka musuhan? Lah gimana ceritanya? "IIIH DASAR KAK MARK JELEK." Haechan. "Gua juga ogah ngasih uang ke lo." mark 🚫Warning!!!! -di...