🏀'22-Siapa?

5.9K 770 8
                                    

Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡

!¡happy reading!¡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Ayah.. Hiks... Ayah Haechan gagal.... ” Tangis Haechan benar-benar membuat Johnny yang ada diseberang telfon gelagapan sendiri, ini anaknya kenapa? Sore-sore menelfon terus menangis seperti ini.

Siang tadi jeno dan renjun memutuskan untuk memberitahu Haechan soal mark yang ikut turnamen basket di kanada dan bukannya pindah. saat itu Haechan kesel banget dan marah-marah gak jelas menyumpah serapahi mark yang tidak memberitahunya kalau ia juga dipilih ikut turnamen tapi perkataan jeno berhasil membuat dia terdiam.

Salah sendiri pakek keatap segala gak dapet infokan.” gitu kata jeno, Haechan benar-benar merutuki niat bodohnya yang menjauhi mark demi jantungnya tapi yang ia dapat malah menjauhkan cita-citanya, sial tau gini ia dateng ketaman belakang menemui mark dan bukannya tidur, bodoh! Haechan bodoh, dan sekarang ia menyesal berakhir menangis diapartement setelah pulang sekolah.

Dan sekarang baru pukul 16:00 Wib.

“Ayah Haechan mau ke bandung....” Minta haechan dengan suara gemetarnya, ia benar-benar menyesal, semoga tahun depan ada lagi turnamennya.

“Halo.. Halo.. Anaknya bunda kenapa huh!, katakan siapa yang melukai beruang bunda.” Teriak ten yang tiba-tiba menggantikan suara ayahnya, bahkan Haechan sedikit menjauhkan hpnya dari telinga, sungguh suara cempreng bundanya mengalahkan toa masjid.

“Bunda... Hiks.. Jemput haechan, mau ke bandung...” Bukannya menjawab Haechan malah meminta kembali permintaannya.

Ayah!! Kau harus jemput kesayangan bunda sekarang juga bunda gak mau tau!!.” Perintah ten pada suaminya yang ada disebelahnya.

“Tapi bun Haechan sekol-

“Haechan mau libur tiga hari, jemput haechan... Mau ke bandung....” Rengek Haechan yang masih mengeluarkan air matanya, Haechan hari ini kebanyakan menangis, gak tau kenapa.

Tidak sayang, ayah sama bunda aja yang kesana gimana? Kau harus sekolah, tidak boleh manja oke.” Haechan cemberut mendengar perkataan ayahnya itu.

Ya udah ayah sama bunda lagi siap-siap mau kesana, tunggu ya sayang.” Haechan hanya berdehem saja dan menyeka air matanya, haechankan pengen ke bandung masa ayahnya gak ngerti sih.

Sembari menunggu ayah bundanya Haechan memutuskan untuk memasak mie nangis boleh perut kosong gak boleh, haechan beranjak dari duduknya dan berjalan kearah dapur jari lentiknya membuka lemari yang ada diatas mengambil dua bungkus mie rebus satu telur tak lupa sedikit daun bawang Haechan suka banget percampuran seperti itu, wah bahkan belum dimasak saja Haechan sudah menikmatinya, perutnya tanpa sabar malah berbunyi.

“Hah.. Mark lagi ngapain ya?.” pikiran random nya tiba-tiba memikirkan mark padahal tangannya bergerak memasukan air kedalam panci dan menyalakan kompor.

🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang