🏀'15-Malam minggu.

6.6K 863 24
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡

"Ini gua lagi pakek sepatu bentar kenapa sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini gua lagi pakek sepatu bentar kenapa sih." Haechan mencabik kesal pada seseorang yang menelfonnya karena telah memburu-burui dirinya dalam bersiap, lagian siapa suruh mengajaknya dadakan sekali jadi lama dia siapnya.

Setelah pulang dari rumah makan bebek buk yuni Haechan hanya berada apartemennya saja melakukan kegiatan-kegiatan yang orang rumah biasa lakukan seperti menonton tv, bermain hp, makan dan terakhir tidur.

Haechan tidur enggak cukup sejam dia tidur dari jam 5 sampai jam 8 malam itupun kebangun gara-gara nada dering hp nya sendiri yang ganggu.

"Jeno sabar sih gua jalan pakek sepatu bukan pakek karpet Aladin, sabar atau gua gak ikut sama sekali." Ancam Haechan sambil membuka pintu utamanya.

Jeno Arsa orang telah membuat Haechan terburu-buru dalam bersiap dirinya menelfon Haechan hanya untuk mengajaknya jalan-jalan dimalam minggu gak berdua kok ada renjun juga mereka berdua berniat jalan-jalan dimalam minggu mengajak haechan udah lama juga mereka bertiga gak jalan bareng tapi jeno tidak mematikan sambungan telfonnya semenjak ia tanpa sadar telah menganggu tidur Haechan agar bisa membuat Haechan terburu-buru dan tidak santai dalam bersiap, mereka juga terlalu malas untuk turun dari mobil hanya untuk naik kelantai nomor 20 tepat kamar Haechan berada lebih baik Haechan saja kan yang turun?.

Haechan mematikan sambungan telfonnya sepihak karena menurutnya jeno benar-benar seperti bundanya yang tidak sabaran menunggu dirinya bersiap, menyebalkan.

"Dasar sialan gua lupa pakai parfum lagi, alah biar lah cuma jeno sama renjun juga kok." gumam Haechan didalam lift, tak lama ia telah sampai dilobi ia berlari kecil kearah mobil mark? Eh tunggu mobil mark? Ey Haechan jadi curiga ada mark didalam nya, tapi ia cukup lega karena ia mengingat mark dan jeno sempat bertukar kunci disekolah tadi jadi ia cukup lega, semoga saja tidak ada mark.

"Eh Haechan lo bukan duduk sini." Renjun mencegah Haechan yang ingin membuka pintu mobil belakang dan ingin duduk disamping renjun.

"Oh ya jeno kan bukan supir." Ujar haechan sambil menepuk jidat nya jadi ia beralih membuka pintu depan.

"Eh jeno kok lo duduk disini bukannya lo..." haechan membungkukkan badannya ia ingin melihat siapa yang ada dikursi pengemudi.

"Aishh lagi? Mark lagi?, kayaknya hidup gua bener-bener sial terus deh." Tau gini Haechan gak ngeiyain ajakan jeno buat pergi kalau ujung-ujungnya ada mark begini langsung dongkol kan hati Haechan jadinya sudah tidak mood keluar.

Jeno turun dari mobil dan memaksa Haechan masuk kedalam mobil sedang kan dirinya duduk dibelakang disamping renjun.

"Kak... Liat celana jeans gua gak yang warna coklat!!" Teriak jeno pada mark dari dalam kamarnya, kamar mark dan jeno itu sebelahan.

🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang