🏀'2-Susu kotak

10.8K 1.2K 189
                                    

Vote
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Haechan tengah memejamkan matanya diatas meja kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan tengah memejamkan matanya diatas meja kantin.

Ia sangat lelah dan juga lapar, tapi jeno belum kembali-kembali juga setelah tadi ia pamit ingin memesan makanan untuk mereka.

Mereka sudah berganti pakaian dengan seragam sekolah, baju olahraga nya terlalu bau dan kotor.

Tuk....

Haechan membuka matanya perlahan saat ia merasakan ada yang mukul pelan kepalanya.

“Sendirian aja lo, Mau ditemenin gak.” Ujar renjun selaku orang yang menepuk kepalanya tadi.

“Gue gak sendirian, lagi sama jeno, tapi orangnya gak balik-balik.”

“Emang jeno kemana? Ke toilet?.”

“Gak, lagi pesen, tapi lama banget baliknya, perut gue udah laper lagi.” Kata Haechan sambil mengusap-usap perutnya..

“Antri kali.” Ujar renjun.

“Itu kak Haechan.” tunjuk seorang gadis dari arah masuk kantin dengan satu temannya, yang sudah haechan pastikan pasti adik kelasnya.

“Kak Ini, Di minum ya.” Ujar gadis kecil itu menyodorkan minuman segar kepada Haechan saat ia sudah sampai dihadapannya dan renjun, sebut saja namanya somi.

“Kak ini, roti, lumayan buat ngisi perut.” Sambung koeun sambil menyodorkan sebungkus roti ditangannya.

Haechan tersenyum manis, lalu menerima pemberian mereka.

“Thanks ya.” Kata Haechan.

“Kak Haechan tadi keren.” Perkataan koeun hanya ditanggapi dengan senyum manisnya.

“Senyum kak Haechan manis banget sih.” Celetuk somi yang ada disebelah koeun.

“senyum kalian juga manis.” Gombal balik Haechan.

Renjun yang mendengar gombalan Haechan ingin muntah rasanya.

“Bisa ae lo bocah.” Celetuk renjun kehaechan.

“Misi-misi, pesanan tuan ratu sudah siap.” ujar jeno yang baru kembali dengan membawa nampan yang di atas nya sudah diisi dengan dua mangkuk bakso dan dua es teh.

“Eh kak jen, lewat aja.” Kata somi sambil memingirkan badannya memberi jalan jeno.

“Kak Haechan kita pergi dulu ya.” Perkataan somi hanya diangguki oleh haechan dan keduanya memutuskan pergi dari sana, mereka tidak mau mengganggu Haechan makan.

Mereka berdua somi dan juga koeun fans berat Haechan, entah lah Haechan juga tidak tau kenapa mereka mengidolakan nya mungkin karena dia murid populer no.2 setelah mark dalam bidang basket, dan padahal semua orang tau kalau Haechan ini tim bawah, tapi masih aja suka.

🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang