🏀'16-Timezone.

6.3K 832 19
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡

Haechan berjalan cepat mendahului ketiga temannya eh dua maksudnya mark tidak termasuk mana sudi Haechan mengakuinya sebagai 'teman' yang ada musuh iya, mereka berempat malam mingguan diTimezone tempat game terbesar yang ada diindonesia yang mengu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haechan berjalan cepat mendahului ketiga temannya eh dua maksudnya mark tidak termasuk mana sudi Haechan mengakuinya sebagai 'teman' yang ada musuh iya, mereka berempat malam mingguan diTimezone tempat game terbesar yang ada diindonesia yang mengusulkan tempat ini adalah renjun dan jeno karena saat ditanya mark mereka mau kemana jeno dan renjun serempak menjawab 'Timezone' Sebagai tujuan mereka yang pertama.

Jeno dan renjun bersitatap lalu beralih menatap mark yang sedang berjalan santai disamping renjun dengan pandangan yang lurus kearah haechan.

"Kak mark suka sama Haechan?." Tanya renjun tiba-tiba bahkan tanpa basa basi lagi, ciuman mark dan haechan sangat membuat renjun penasaran tidak hanya renjun jenopun sama penasarannya tapi mereka berdua tidak ada keberanian menanyakan hal itu dan sekarang lah waktunya untuk bertanya.

"Enggak." Jawab mark cepat tanpa menoleh kearah renjun matanya tetap fokus melihat Haechan yang sedang berjalan cepat didepan.

Haechan sangat marah pada mereka bertiga terutama 'mark'.

Yang pertama Haechan marah pada jeno dan renjun karena mereka gak bilang kalau mark ikut, yang kedua pada mark yang seenak jidatnya membuat Haechan malu bahkan ia gak berani bersitatap dengan renjun dan jeno karena ciuman paksa dari mark dimobil tadi, ah Haechan rasanya mau mukul mark!!.

Selama diperjalanan setelah kejadian ciuman paksaan dari mark ia diam saja tidak bersuara sama sekali karena apa! ia sangat malu berciuman didepan kedua sahabatnya dengan sang rival lagi alhasil dia cuma diam saja menikmati suasana jalan lewat kaca mobil mark tidak ada lagi dumalan Haechan yang kesal karena adanya mark Haechan total diam saja.

"Terus tadi..." Jeno menunjuk Haechan dengan pandangan yang tak lepas dari sang kakak.

"Dia cerewet." Jawab mark lagi.

Renjun dan jeno hanya bersitatap lalu mengangguk sok mengiyakan omongan mark padahal mereka paham betul gimana pandangan mark untuk haechan, mereka tidak bisa dibohongi kalau soal cinta, bahkan mereka kalau dilombakan kepekaan perasaan mereka bisa saja jadi juara satunya.

"Kak kita tinggal dulu ya kita mau kesana." Jeno menunjuk asal kesembarang arah dengan telunjuknya.

"Ayo ren." tanpa mau menunggu jawaban mark jeno sudah pergi menarik paksa renjun ketempat tujuan yang ia tunjuk tadi.

Mark hanya melihat mereka berdua sekilas lalu beralih lagi menatap Haechan yang sudah berhenti disalah satu game pump up it.

Mark hanya melihat mereka berdua sekilas lalu beralih lagi menatap Haechan yang sudah berhenti disalah satu game pump up it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang