🏀BASKET [ Markhyuck ] END ✔

🏀'9-Pacar?

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran
!¡Happy reading!¡

"Bunda berhentilah mengoceh." Rengek Haechan pada bundanya yang sedari tadi menyuapinya bubur dengan mulut yang terus bercerca ria tidak berhenti-henti mengomeli Haechan karena lalai menjaga kesehatan tubuhnya.

Pagi ini dirinya kedatangan keluarganya dari bandung sebenarnya orang tua Haechan sudah datang dari kemaren karena haechan gak sadar-sadar jadi dirinya baru liat ayah sama bundanya dateng kesini.

Haechan gak tau apa yang terjadi kemaren setau dia, dia disuruh Mark beli minum dan setelah itu gelap, apa ia pingsan? Itu yang ada dipikiran Haechan, tapi siapa yang membawa nya kerumah sakit, haechan kan cuma demam dirawat dirumah saja bisa kenapa harus dirumah sakit?.

Masalahnya Haechan saja baru sadar pagi ini demamnya terlalu tinggi jadi dia tidak sadar-sadar hari ini aja demamnya belum begitu turun, Haechan itu jarang sekali sakit tapi sekalinya sakit ya begini bikin bunda sama ayahnya langsung kena serangan jantung mendadak, bikin khawatir karena memang anaknya jarang banget sakit.

Yang menghubungi orang tua Haechan tentu saja mark, mark kemaren mengotak atik hpnya Haechan untuk mencari kontak orang tuanya Haechan tapi kemaren hp nya Haechan ada password nya yang cuma tau password haechan ya cuma temen-temennya, jadi jeno tau, alhasil mark menelfon adiknya itu untuk ngasih tau apa password hp Haechan, untung jeno ngasih, coba kalo gak mark ngerasa bersalah banget anak orang sakit tapi orang tuanya gak dikabari.

"Haechan gak boleh begitu sama bunda." Tegur Johnny yang duduk disofa ruang rawat Haechan.

"Maaf ayah, tapi bunda dari tadi ngomong mulu, aku kan cuma demam." Bantah Haechan.

"Aduh bunda sakitt..." aduh Haechan setelah mengucapkan kalimat pertamanya, ten selaku bunda dari Haechan menjewer telinga anak sematawayangnya itu, susah sekali mendengarkan apa katanya.

"Bunda ngomong gini biar kamu jaga kesehatan kamu, biar gak lupa makan terus." ujar ten yang udah melepas jewerannya.

"Haechan kan___

"bantah terus kalo diomongin, heran bunda." potong sang bunda cepat sambil menyodorkan sesendok bubur lagi ke Haechan, sebenarnya Haechan gak mau makan bubur rumah sakit itu rasanya gak enak menurut haechan, ia malah pingin makan bakso yang pedas kali ini, tapi siapa yang mau belikan, minta ayah sama bunda jelas kena semprot oceh-ocehan mereka, jeno, renjun mereka pasti sekolah, terus siapa dong.

Mark?

BIG NO!!!

Akhirnya haechan menerima suapan sang bunda dengan bibir yang manyun lucu, Johnny saja sampek terkekeh gemas.

"Oh ya chan pacar kamu kemaren tampan banget, anak siapa dia?."

"uhuk...Uhuk... Minum bunda." Ten langsung menyodorkan gelas yang sudah di ada dinakasnya kemudian Haechan teguk sampai setengah.