Part 25

127 16 2
                                    

Author pov

     Hari ini Sakura, Ino, Hinata dan Trmari telah bersekolah begitupun dengan Sasuka dan yang lainnya.

   Setelah kemarin mereka sampai Sasuke dan teman-temannya mengusulkan untuk tidak sekolah hari ini, karena mungkin Sakura dan yang lain akan kelelahan.

   Tapi ternyata Sakura dan yang lain malah bersih keras untuk sekolah, karena mereka takut ada yang curiga dan akan ketinggalan banyak pelajaran.

     Sakura dan yang lain tengah sibuk dengan mencatat pelajaran yang tertinggal beberapa hari lalu, dengan meminjam buku Kiba.

"Sak, aku capek!" Ucap Ino yang sedari tadi jarinya sudah merasa sakit karena sudah menulis banyak.

"Iya Saki, Nata juga" ucap Hinta membuat semuanya menoleh kearahnya, karena baru kali ini Hinata bisa sependapat dengan Ino.

"Yaudah, iya.. kita istirahat dulu" ucap Temari sedang Sakura hanya menaggukkan kepalanya.

     Mereka memutuskan untuk tetap dikelas, meskipun mereka merasa sedikit lapar, tapi mereka tak ingin keluar dari kelas karena mereka akan menjadi sorotan.

     Ya, bagaimana tidak. Saat mereka masuk tadi banyak yang berpikiran kalau mereka berpacaran dengan Sasuke dan yang lain, meskipun benar mereka tak ingin jati diri mereka terbongkar.

      Yang mereka takutkan cara pandang orang-orang pada mereka, tang akan membuat agamanya tercoreng. Karena gosip yang tak benar.

"Assalamu'alaikum!!" Ucap seseorang dari pintu. 

"Wa'alaikumussalam" ucap mereka tanpa melihat kearah pintu masuk.

     Dan tiba-tiba di meja mereka terdapat sebuah bungkusan, mereka pun menoleh dan mendapatkan suami mereka berada di samping mereka.

     Saat mereka menatap suami mereka, mereka langsung di tarik untuk pindah tempat contohnya sekarang.

    Sakura yang di tarik Sasuke, agar Naruto dapat duduk di samping Hinta begitupun Sai dan Ino, membiarkan Shikamaru dan Temari bersama.

***
ShikaTema📚📚

"Shika-kun, beruntung kau ada disini!!" Ucap Temari dengan senangnya.

"Ada apa memangnya??" Tanya Shikamaru.

"Aku ingin menanyakan soal ini" ucap Temari sambil menyodorkan bukunya tepat di depan Shikamaru. Sedang Shikamaru hanya menatap heran pada Temari (dasr tak peka😑😑)

"Bantu aku, aku tak tau tentang ini. Bisa kau jelaskan" ucap Temari sambil menatap Shikamaru penuh harap.

"Kau ini!" Ucap Shika maru sampil mengacak kepala Temari yang tertutp kerududung "sini kubantu" lanjut Shikamaru.

"Arigatou Shika-kun" ucap Temari dan mereka langsung belajar, sesekali Shikamaru menjelaskan yang tak dipahami oleh Temari.

***
Saiino✏✏

"Rajin sekali kesayanganku ini" ucap Sai sambil menarik pipi Ino, sedang Ino yang sedang menyalin catatan hanya meringis kesakitan.

"Udah...udah... Sai-kun ini sakit!" Ucap Ino sambil memukul pelan tangan Sai, sesang Sai hanya terkekeh dan langsung melepaskan tangannya

"Sini ku bantu, kau makanlah dulu Ino-chan" ucap Sai sambil memberikan memebukakan sebuah roti dan menyodorkannya kemulut Ino.

"Tidak Sai-kun, aku tak ingin di tegur sensei karena tulisan kita berbeda" ucap Ino sambil menggelengkan kepalanya.

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang