Author pov
Adzan berkumandang dari Hp sakura ia pun bangun dari tempat tidurnya daan langsung beranjak ke kamar mandi untuk mandi sekaligus mengambil wudu'.
Setelah selesai ia hendak membangunkan suaminya tetapi ia takut jika sasuke akan marah karena ia membangunkannya. Saat ini sakura sudah berada di samping suaminya dengan menggunakan mukenah
'Aku bangunin apa nggak ya..? kalau nggak di bangunin aku dosa kalau di bangunin takut dia marah' batin sakura karena ia belum tau sikap dan sifat suaminnya itu
Ia masih bergelut dengan batinnya sediri untuk membangunkan sasuke atau tidak, sampai ia tak menyadari kalau sasuke tengah tersenyum melihat tungkahh istrinya itu.
"Ehkm..." ujar sasuke membuayarkan lamunan Sakura.
"Eh.... sejak kapan kau bangun..?" tanya sakura.
"Sejak tadi, dan mengapa kau tak membangunkanku, jika kau bangun lebih dulu dariku? Kau tak ingin shallat berjamaah dengan suamimu ini?" tanya sasuke pada sakura.
"Buka begitu aku hanya takut kau marah jika aku membangunkanmu sasuke" ujar sakura membuat sasuke tersenyum.
"Aku tak akan memarahi istriku ini, dan kemana suffix-kun ku sakura?" ujar sasuke.
"Asif sasuke-kun, kalau begitu cepat bersiap dan aku akan menyiapkan baju kokmu" ujar sakura dan diangguki sasuke.
Ia pun langsung bergegas kekamar mandi dan setelah itu memakai baju koko yang sudah disiapkan istrinya itu.
Mereka pun melakukan shalat subuh berjamaah. Akhirnya mereka pun selesai melaksanakn Shalat subuh.
"Sasuke-kun cepat siap-siap untuk sekolah" suruh sang istri pada sasuke.
"Kau juga, apa kau tak ingin ke sekolah bersamaku?" tanya Sasuke.
"Aku akan bersiap sebentar dan ya aku akan ke sekolah bersama nii-san karena aku tak ingin ada orang yang tau kalau kita sudah menikah, asif sasuke-kun" ujar sakura sambil menunduk meminta maaf kepada suminya itu sementara sasuke berjalan kearah istrinya tersebut dan sudah berada didepannya saat ini.
"Jangan begitu Hime, aku tak masalah jika itu bersama sasori-nii aku akan terima meskipun aku sedikit cemburu padanya karena dia bisa mengantarmu" ujar Sasuke mendongakkan kepala sakura dan langsung mencium kening istrinya itu.
"Sudah sana bersiap dan langsung kebawah semua sudah menunggu kita" ujar sakura dan sasuke pun bersiap.
Setelah bersiap sasuke punbkebawah meninggaalkan sakura untuk bersiap-siap. Dan dibawa sudah berkumpul semua orang tua, aniki dan para sahabatnya.
"Assalamu'alaikum..." ujar sasuke yang telah sampai dan langsung duduk di bersama sahabatnya naruto.
"Wa'alaikumsalam..." ujar semua yang ada di tempat itu.
"Dimana adikku sasuke...???"tanya saori karena baru memyadari adiknya tak ada.
"Dia sedang ber-" ujar sasuke tetapi terpotong oleh suara dari tangga.
"Aku di sini sasori-nii" ujar sakura dan berjalan kebawah.
"Assalamu'alaikum minna" ujar sakura sambil tersenyum.
"Wa'alaikumsalam sakura" ujar mereka semua. Sakura berjalan kearah meja makan dan duduk disamping sakuta serta berhadapan dengan sasuke.
"Kalau gitu kalian makan dulu dan langsung berangkat" ujar mebuki.
"Ha'i" ujar mereka semua dan langsung makan.
Setelah mereka makan dan berpamitan pada orang tua mereka, mereka langsung pergi ke kendaraan masing-masing kecuali SakuInoHinaTema, mereka membuat aniki mereka bingung."Kenapa kalian tidak pergi sama suami kalian...?" ujar Deidara.
"Apa kalian bertengkar dengan mereka...?" tanya Neji.
"Jika ia awas mereka...!!!" ujar Gaara sudah mulai marah.
"Kalian ini apa kalian lupa kalau mereka masih sekolah, dan kalian tau kalau adik ipar kita itu most wanted, jadi kita tak boleh membiarkan imouto kita ini kenapa-napa kalian tau kan fansgril nya adik ipar kita itu apa lagi Uzumaki karin sepupu jauh Naruto" ujar Sasori memberitau mereka karena ini memang rencana sasori dan sakur dkknya menyetujuinya sedangkan para suami mereka mengiyakan saja meski hati mereka sakit.
"Betu apa yang dikatakan saso-nii, kalau gitu ayo kita jalan" ujar ino yang ada di dalam mobil.
Akhirnya mereka pun berangkat kesekolah dan seperti biasa sekolah selalu ramai dengan fasngril dari para aniki dan suami mereka.
Sasuke pov
Sebenarnya aku ingin berangkat bersama pacarku itu ya dia Haruno sakura yang telah berubah namanya menjadi Uciha sakura tetapi tadi pagi dia mengatakan bahwa dia akan bersama kakak iparku.
Iya aku tau kalau sasori ingin menyembunyikan status mereka, tetapi ini menurutku sangat keterlaluan. Mobilku telah sampai duluan dan diikuti dengan yang lain.
'sasuke-kun kau mau jadi suamiku'
ujar fansgrilku ingin rasanya aku mengatakan pada mereka aku adalah suami dari sakura.'sasori -kun kau manis sekali'
'naruto-kun jadikan aku pacarmu'
'deidara senpai kau cantik'
'sai-kun senyumanmu membuatku meleleh'
'neji-kun kau sangat tampan'
'shikamaru i love you'
'Gaara senpai kau sangat cool'
'itachi aku menyukaimu'
Suara tersebut rambah membuatku ingin cepat-cepat pergi karena aku tau bahwa sakura istriku itu telah bejalan kekelas.
"Kelas...." ujarku dan sahabat-sahabatku mengerti akan ucapanku itu.
"Ha'i/ok / medokusai" ujar sai, naruto dan shikamaru.
Aku pun pergi kekelas dengan wajah yang kusut begitu juga sahabatku bagaimana tidak, kami belum sempat berbicara dengan istri kami.
Kami pun masuk dan melihat para istri kami tertawa aku pun melihat sakura juga tertawa membuatku senang dalam hati.
"Sakura kau jangan konsen terus ke novelmu itu" ujar ino sedang sakura yang di katakan begitu hanya acuh.
Aku melihat sikap istriku itu membuatku tersenyum, kenapa tidak ia sampai tak tau aku sedang berada di depannya sekarang dan langsung mengambil novel yang iya baca dan akupun langsung ketempat dudukku.
***
Sakura povAku sedang asik membaca novelku, jika aku telah membaca aku akan lupa akan dunia seperti sekarang ini sedang menegurku.
"Sakura kau jangan konsen terus ke novelmu itu" ujar ino sedang aku yang di katakan begitu hanya acuh.
Tiba-tiba saja novelku ditarik oleh seseorang aku tak tau siapa dan langsung melihat satu persatu sahabatku. Ino yang tau kalau aku sedang mencari novelku lalu mengatakan padaku.
"Kau mencari novelmu kan...?" tanya ino sedangkan aku hanya mengangguk.
"Itu ada di pengeran es kutubmu , kan aku sudah bilang untuk tidak terlalu konsen dan lihat sekarang" ujar ino sambil tertawa karena perkataanya yang menyebut sasuke pangeran es kutub.
"Sudahlah ino aku akan...." ujar sakura.
****
Assalamu'alaikum minna
tunggu kelanjutan ceritanya ya sakura akan apa di chapter selanjutnya akankah ia memgambil novelnya atau tidak? selamat menunggu ya
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama kalian📖📖📖
Wassalamu'alaikum minna-san
29/12/2018
(NAJB)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Randomapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?