Author pov
Sekarang pasangan Sasusaku sedang berada di dalam pesawat yang akan berangkat ke suna, mereka hanya saling diam tanpa ingin membahas apapun.
Sesekali Sasuke melihat Sakura yang merasa bosan dan mengantuk, tiba-tiba ia teringat buku yang ingin ia berikan pada Sakura saat Sakura menghilang, ia pun mengambilnya di ransel yang ia sediakan.
"Kau bosan...???" Tanya Sasuke untuk memastikan, tapi sakura hanya terdiam seakan menganggap Sasuke tak ada.
"Ini aku membelikannya untukmu..." ucap Sasuke sambil memberikan sebuah buku tak lupa juga dengan makanan ringan serta minuman kesukaan Sakura.
"Syukron..." ucap Sakura masih dengan nada yg sama dan hanya menoleh sekilas kearah Sasuke.
"Hn...." jawab Sasuke yang sekarang bingung harus bagaimana lagi mengajak Sakura berbicara.
Beberapa menit berlalu terlihat Sakura telah memejamkan matanya, dan Sasuke masih bergelut dengann pikiran. Ia berhenti sejenak untuk melihat kekasihnya itu ternyata benar apa yang dia pikirkan bahwa Sakuta sedang tertidur lelap.
Ia pun peraih kepala Sakura dan mengarahkannya kepundak Sasuke untuk bersandar terlihat Sakura sedikit tidak nyaman iapun menaruh kepalaa Sakura di dada bidangnya dan mengelus kepala Sakura. Sudah lama ia tak seperti ini lagi dengan Sakura.
"Saki.... Aku merindukanmu, jika kau tau bahwa waktu itu aku hanya meminta karin untuk tidak menganggu kita lagi, dan jika saja aku waktu itu juga menolak ajakkannya pasti sekarang kau masih bersamaku tanpa ada keributan diantara kita seperti ini" ucap Sasuke dengan tulus, tenpa ia sadari kalau Sakura mendengar semua yang dikatakan Sasuke.
Ia ingin sekali menangis tapi ia tahan, karena ia masih ingin dalam dekapan sosok yang ia rindukan akhir-akhir hari ini.
✈✈✈
SunaSasuke dan Sakura akhirnya sampai, Sasuke pun bangun dari tidurnya dan masih melihat kearah Sakura yang tertidur lelap dengan sedikir air mata di kedua sudut matanya.
'Dia kenapa??' batin Sasuke yang heran melihat hal itu.
"Saki.... ayo bangun kita sudah sampai" ucap Sasuke sambil mengusap kepala Sakura, yang membuat empunya terbangun dari tidurnya.
"Hm...??" Tanya Sakura masih dalam keadaan bingung.
"Kita telah sampai, ayo..." ucap Sasuke sambil menarik Sakura untuk keluar dari pesawat itu.
Mereka berjalan keluar bandara dan ternyata sudah ada supir pribadi keluar haruno yang menunggu mereka sejak tadi.
"Kau tidur kembali saja Saki, aku tau kau sangat lelah..." ucap Sasuke kembali dan dianggukan oleh Sakura.
"Tidur seperti tadi saja agar kau tak sakit...." ucap Sasuke lagi saat melihat sakura bersandar di kaca mobil.
"Tak perlu..." ucap Sakura dan kembali kealam bawah sadarnya sedang Sasuke yang tidak tenang akhirnya membawa kepala sakura kepangkuannya.
"Aku bilang tak perlu...!!" Ucap Sakura ketus.
"Menurut atau aku turunkan kau....!!" Ancam Sasuke walaupun bukan dia juga sih yang nyetir. Sedang Sakura merinding dengan ancaman Sasuke pun kembali tidur ke pangkuannya.
Sasuke yang melihat wajah Sakura yang terlihat takutpun hanya terkekeh geli mana mau dia meninggalkan Sakura seorang diri di sini.
🏰🏰🏰
Mereka pun sampai Sasuke mengendong sakura sampai kekamar, sedangkan ia menyuruh maid untuk membawakan koper mereka ke kamar.
"Aku dimana...???" Ucap Sakura terbangun dari tidurnya. Matanya terbelalak saat melihat disampingnya adalah Sasuke dengan baju santainya jangan lupa kacamata dan buku yang membuatnya keren dimata Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Randomapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?