Seorang gadis dengan pakaian yang sering disebut gamis sedang berjalan melewati koridor sekolah khusus santri putri. Ia berjalan menuju kelas yang di tujunya.
Di jalan yang ia lewati ia melihat sahabatnya yang kemungkinan baru sampai. Dia pun berlari untuk sampai pada sahabatnya tersebut.
"Assalamuslaikum Hinata, Ino, temari" ujar sakura yang sudah tepat berada disamping Ino.
"Waalaikumsalam Sakura - chan/ sakura"ujar mereka bertiga bersamaan.
"Hari ini jam pelajaran pertama kita apa?" Ujar ino.
"Insyaallah kalau nggak salah agama" ujar hinata.
"Arigatou temari" ujar ino.
Mereka pun berjalan hingga sampai ke kelas masing - masing. Ya kelas mereka pisah Sakura , dan Hinata mereka berdua masuk dikelas mipa 3 sedangkan ino dan temariasuk mipa 2
Kringgg......
Jam pertamapun dimulai. Jam pertama adalah pelajaran agama. Ini adalah pelajaran favorite Sakura karena di pelajaran ini selalu di adakan kuis atau berdiskusi. Itu hal yang disukai sakura saat pelajaran agama.
"Assalamualaikum semua." Ujar guren. Dia adalah ustazah yang mengajar disini.
"Waalaikumsalam"
"Saya kesini hanya ingin memanggil beberapa murid yaitu Haruno sakura, dan Hyuga hinatayang saya panggil silahkan menuju ruang kepala sekolah sambil membawa tas kalian" ujar guren.
"Ha'i" ujar nereka bertiga (sakura,danhinata ).
Mereka pun membereskan semua buku mereka dan langsung bergegas menuju ruang kepala sekolah.
Di perjalanan mereka berdua bertemu dengan ino dan juga temari.
"Kalian berdua juga di panggil ke ruang kepala sekolah" ujar hinata
"Iya, apa kalian juga?" Tanya temari dan di balas anggukan oleh sakura serta hinata.
Mereka berpempat pun pergi menuju ruang kepala sekolah dan mereka pun mengetok pintu serta memberikan salam setelah masuk.
"Assalamualaikum wr.wb" ujar mereka serentak. Mereka pun masuk
"Waalaikumsalam" ujar para aniki mereka. Mereka ( sakura, hinata, ino dan temari) tersentak dari lamunan mereka akan suara para Aniki mereka yang berada disana.
"Niisan....!!!!" Mereka berempat berlari menghampiri merka serta memeluk aniki mereka masing - masing.
"Kami kesini ingin menjemput kalian berempat" ujar sasori dan membuat 4 santri wati melepas pelukan mereka.
"Apa niisan? Niisan enggak bercandakan?" Ujar ino yang masih tidak percaya.
"Iya iyu semua benar dan kamu kesini untuk mengurus kepindahan kalian berempat karena kaasan, tousan dan obaasan sedang pergi untuk menjalankan bisnis mereka. Jadi kami yang disuruh untuk menjemput kalian berempat" ujar neji menjelaskan pada mereka semua.
"Jika itu kemauan tousan dan kaasan. Kami akan pindah"ujar sakura tegas.
"I..i..iya kami akan pergi" ujar hinata.
"Kapan kita akan pergi?" Ujar temari.
"Hari ini juga dan besok kalian akan sekolah di sekolah kami." Jelas deidara.
"Terus bagaimana dengan barang - barang kami?" Ujar ino.
"Kami sudah menyiapkannya perlengkapan kalian di masion serta kalian akan tinggal dengan aniki kalian masing - masing " ujar gaara sambil tersenyum pada temari.
Mereka pun pergi meninggalkan pesantren dengan perasaan sedih karena sudah 3 tahun lebih mereka berada disana.
....
Bandara
'Panggilan untuk penumpang dengan tujuan konoha harap masuk kepesawat karena 15 mejit lagi pesawat akan lepas landas'
"Ayo mina kita berangkat" ujar sasori. Dan di balas oleh semua terkecuali 4 santri wati itu.
Mereka pun masuk kedalam pesawat dan duduk berpasangan dengan aniki mereka masing - masing.
Jaraka yang ditempuh dari suna ke konoha kira - kira memakan waktu sekitar 8 jam dan mereka baru tiba pukul 10 malam di konoha.
Mereka semua kembali ke masion aniki mereka masing - masing.
...
(Sasosaku)
"Niisan..." sakura memanggil sasori dengan suara yang kecil dan pada saat itu sasori yang sedang fokus menyetir mobil lamborgininya sama sekali tidak mendengarnya.
"Niisan..." ucap sakura dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya. Dan sasori langsung memberhentikan mobilnya.
"Ada apa imoutoku tersayang? Ujar sasori.
"Bagaimana dengan seragam sekolahku serta sahabat - sahabatku. Aku dan sahabatku tidak akan mau jika memakai pakaian yang membuka aurat." Ujar sakura.
"Ooo.... soal itu" ujar sasori sambil menjalankan lamborgininya yang tadi mati.
"Iya"jawab singkat sakura.
"Soal itu tenang saja niisanmu ini sudah memberitau sekolah agar kalian berempat memakai baju syar'i tapi dengan bahan yang sama dengan baju seragam sekolah kami. Dan kalian tau apa kepala sekolah mengizinkannya" ujar sasori sambil fokus menyetir.
"Arigatou niisan" ujar sakura sambil tersenyum. Iya tak menyadari sedari tadi sasori melihat adiknya itu dan menarik sudut bibirnya.
....
(Deiino)
Di perjalanan pulan ino hanya diam tak mengatakan apapun. Padahal dia adalah orang yang paling tidak suka keheningan. Tetapi entah mengapa ia hanya melamun sepanjang perjalanan.
Deidara yang melihat imoutonya seperti itu dia bingung karena tak biasanya imoutonya diam dan hanya melamun. Deidara memutuskan untuk bertanya pada imouto kesayanganya itu.
"Kau kenapa imoutoku tersayang tidak biasanya kau diam seperti ini." Ujar deidara karena melihat ino yang tidak seperti biasanya.
"Tidak apa dei- nii, aku hanya khawati tidak satu sekolahab dengan sahabatku" ujar ino jujur pada deidara.
"Ooo... karena hal itu imoutoku sampai begini" ujar deidara dambil mengacak rambut yang ditutupi oleh kerudung berwarna ungu.
"Iya niisan, aku tidak mau berpisah dari mereka" ujar ino yang membenarkan kerudungnya yang tadi di acak oleh deidara.
"Tenang saja kami semua sepakat kalian akan masuk disekolah kami. Karena kaasan dan tousan berpesan pada kami untuk menjaga kalian sampai mereka kembali" ujar deidara.
"Ooo.... arigatou niisan" ujar ino sambil tersenyum dan membuat deidara senang akan hal itu.
....
Assalamualaikum wr.wb
Semoga senang ya dengan cerita ini☺☺

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Разноеapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?