(Nejihina)
Neji yang sedari tadi bingun melihat tingkah hinata yang gelisah sejak turun di pesawat. Neji pun memutuskan untuk bertanya pada imoutonya tersesebut.
"Kau kenapa hinata?" Tanya neji dengan nada lembut pada imoutonya.
"Tidak apa, nii-san." Ujar hinata
"Jangan berbohong pada nii-san mu ini hinata. Aku sudah melihat kegelisahanmu sejak tadi." ujar neji sekali lagi.
"Neji - nii sebenarnya aku gelisah karena. Karena pasti disana kerena aku memikirkan bahwa di sekolah baruku nanti ada yang menatapku dengan aneh karena jilbabku yang besar ini" ujar hinata pada neji.
"Tak akan ada yang menatapmu aneh jika ada aku disampingmu hinata" ujar neji pada hinata dan respon hinata hanya mengangguki kepalanya.
***
(Gaaratema)
Terlihat keheningan melanda temari dan gaara. Sejak tadi mereka hanya diam dan tak ada yang membuka suara sampai gaara memutuskan untuk memulai berbicara pada imoutonya tersebut.
"Temari kau akan bersekolah denganku dan kau akan bersekolah besok" mendengar ucapan niisanya tersebut temari hanya membulatkan matanya menatap kaget sang niisan.
"Apa tidak besok saja nii-san, aku melanjutaak sekolah. Lagi pula aku ini tergolong pintar dari sahabat - sahabatku" ujar temari pada gaara.
"Ini sudah keputusan tou-san dan kaa-san. Dan tidak bisa di bantah lagi" ujar gaara. Sedang temati hanya menghempaskan nafasnya dengan pasrah.
***
Mereka semua sampai dimasion mereka masing - masing. Dan langsung kekamar mereka yang sudah beberapa tahun ini tak di tempati oleh mereka.
Mereka pun tidur untuk memulihkan rasa capek yang mereka rasakan tersebut.
**
Pagi
Pagi itu sakura suadah bersiap untuk hari pertamanya di sekolah baru mereka. Dengan menggunakan seragam sekolah yang menutupi seluruh bentuk tubuhnya tersebut dan tidak lupa juga dengan kerudung syar'i yang ia gunakan.
Tak menghilangkan kecantikan sakura. Saat ini sakura sedang menunggu sasori dimeja makan sambil memakan sebuah roti yang sudah dilumuri oleh selai coklat kesukaannya tersebut.
"Assalamualaikum, imoutoku tersayang"ujar sasori yang datang dan sudah bergabung untuk sarapan.
"Waalaikumsalam niisan" ujar sakura dan kembali menikmati sarapannya.
Sehabis selesai sarapan mereka pun berangkat bersama dengan menggunakan mobil sasori.
Sesampai disana aku melihat beberapa siswa dan siswa berteriak saat mobil kami memasuki parkiran. Sasori pun turun dan membuat para siswi makin berteriak.
"Sasori - kun, kau tampan sekali"
"Sasori-kun ,maukah kau jadi pacarku". Dan lain sebagainya.
Sebelum aku melangkahkan keluar tiba - tiba datang beberapa mobil yabg tak kukenali serta mobil abiki para sahabatku datang dan memarkirkan sebelah mobil anikiku.
Siswa dan siswi maki histeris saat pemuda - pemuda itu turun.
"Sasuke - kun, kau tampan sekali"
"Naruto - kun, kau mains sekali"
"Sai-kun, senyumanmu sungguh mempesona".
"Sika -kun, kau sanagat mengakumkan" dan sebagainya.
Aku pun keluar saat pintu mobil di buka oleh ino dan aku melihat sahabat-sahabatku itu memakai pakaian yang persis dengan sakura.
Siswi yang berada disana pun mulai berbisik - bisik, menatap kagum seperti sasuke dkk. Dan lain sebagainya.
"Saku ayo kita pergi telingaku sudah sakit mendengar teriakan mereka" ujar ino yang diangguki oleh temari.
"Yang sabar ino, Ingat bersabar itu penting pada setiap urusan"ujar sakura.
"B...b..betul apa yang di katakan s...s..saku"ujar hinata dengan nada gugup dipandangi seperti itu leh para siswa dan siswi.
"Kalau gitu ayo pergi" ujar temari dan diangguki oleh semuanya.
Sebelum mereka pergi dari sana mereka tak lupa mencium tangan niisana mereka dan mengucapkan salam
"Niisan kami pergi dulu ya, assalamualaikum" ujara sakura dkk sambil memberikan senyum pada aniki mereka.
Sakura dkk yang tidak tau sekarang ada yang melihat mereka ya. Dia adalah sasuku dkk mereka melihat semuanya. Dan yang membuat hati mereka berdesir adalah senyuman yang di tunjukkan oleh sakura dkk.
Naruto pov
Aku melihat sorang pemuda bersama Neji senpai dia terlihat sangat imut dengan kerudung yang ia kenakan tersebut dan senyum manisnya tadi. Tak terasa hatiku berdesir dengan cepat apalagi saat ia tersenyum."kenapa hatiku ini, apa ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama" batin naruto.
Naruto pov (end)
Shikamaru pov
Saat aku melihat dia siswi baru itu bersama gaara senpai ia terlihat sangat tegas dan berwibawa. Tak terasa hatiku berdesir dengan cepat apa lagi saat melihatnya tersenyum. 'Apa ini yang di sebut cinta pada pandangan pertama.'batin shikamaru
Shikamaru pov (end)
Sai pov
Aku melihat gadis yang sedang membukakan pintu mobil untuk temannya itu. Dia sangat baik dan mukanya seperti barbie meski tertutup dengan jilbab yang ia gunakan serta senyumnya tadi. Tak terasa hatiku berdesir dengan hebat.'apakah ini yang namanya jatuh cinta'batin sai
Sai pov (end)Sasuke pov
Aku tanpa sadar melihat seseorang yang keluar. Meski dia menggunakan kerudung yang lebar tak membuatnya jelek sedikit pun. Apa lagi saat ia menyalimi tangan dan tersenyum pada sasori senpai. Membuatku tersenyum tipis dan membuat hatiku berdesir dengan cepat 'apakah ini yang disebut cinta pada pandangan pertama' batin sasuke. Serta gelangan kepala.
Sasuke pun sadar dari lamuanannya tersebut dan melihat sakura dkk sudah pergi dari tempat tersebut.
"Ayo.." ujar sasuke dan membuat teman - temannya tersadar dari lamunannya.
"Ha'i/ya/medokusai"ujar mereka serempak.
***
Assalamualaikum semua.Semoga kalian menyukai cwrita ini ya.
Wassalamualaikum wr.wb
20-08-2018
(N.A.J.B)

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Разноеapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?