"Kita tanya saja pada sakura apa ia bersedia tidak menjadi istri dari sasuke? bagaimana sakura kau mau tidak?" tanya mikoto dan jawabannya adalah.....
☆☆☆☆
"Asif mikoto Baa-san aku masih belum kenal dekat sama sasuke begitu pula teman-temanku, jadi kami tidak tau" ujar sakura tang diangguki semua teman-temannya.
"Yes...!!" sorak Sasori dkk.
"kok kalian sepertinya senang sekali" ujar kizashi.
"Nggak papa kok Jii-san kita cuma seneng aja"ujar Deidara jujur dan diangguki oleh yang lain.
Sedangkan Sasuke dan yang lainnya seperti tidak bersemangat setelah ucapan Sakura barusan apalagi Naruto.
"Kalau gitu kami semua ke raung makan dulu ya"ujar Inojin.
"Terus kami bagaimana Tousan?" tanya ino.
"Terserah kalaian ngapain aja yang penting kalian nggak boleh pergi dari masion ini" ujar minato yang dijawab anggukan oleh semua kecuali para orang tua.
Para orang tua pun pergi dari tempat itu dan meninggalkan mereka semua. Setelah di tinggal oleh orang tua mereka ruangan ini menjadi hening walau banyak anak muda yang berkumpul di sini.
"Sakura apa kau mau ikut dengan kami?" tanya Sasori pada adiknya.
"Kami nggak di ajak Sasori - nii?" tanya ino.
"yah, diajaklah kalau kalau kalian mau, iya kan Sasuke" ujar Itachi.
"Ngapain I...i..itachi-nii" ujar Hinata.
"Berkeliling masion ini mereka berempat pasti ingin tau tentang masion ini" ujar Itachi.
"Asif Nii-san , saki nggak bisa ikut" ujar sakura dengan nada bersalah.
"Kalau gitu kami juga tidak ikut kalau saki nggak ikut" ujar Temari tegas dari nadanya.
"Kalau gitu kalaian mau kemana?" tanya naruto yang sudah tidak bisa menahan dirinya untuk bertanya.
"Itu rahasia nanti kalian juga akan tau hal itu" ujar ino yang dianggukki oleh temannya yang lain.
"K...k..kalau gitu kami pamit dulu Assalamualaikum"mereka serempak memberi salam.
"Wa'alaikumsalam" jawab para cowok tersebut.
Sakura dkk pergi meninggalkan para pria disana raut wajah sasuke dkk makin murung karena mereka tak dapat melihat sakura dkk lagi.
"Ayo kalian berempat kita pergi"ujar gara.
"Hm/hn/ha'i"jawab semua.
Saat berjalan - jalan di masion mereka berempat tidak semangat sama sekali.
"Kalian berempat kenapa?" Tanya neji membuka suara.
"Nggak papa/Hn/hm/medokusai" ucap naruto, sasuke, sai, dan shikamaru.
"Sungguh" tanya shin.
"Mereka pasti memikirkan sakura, Hinata, Ino, & Temari" Ujar Sasori.
"Kok Sasori senpai tau" ujar naruto dan semua orang di tempat situ terbelalak karena pernyataan natuto kecuali Sasori yang sudah tau.
"Dari tatapan kalian ke imouto kami pasti aku tau" ujar Sasori menjawab pernyataan naruto.
"Terus gimana cara kita dapatin mereka senpai?" tanya sai.
"Belajar agama yang benar dulu pasti nanti aku akan ngasih tau kalian cara dapati hati imouto-imouto kami"ujar sasori.
"Meskipun kalian berjuang sekarang aku yakin kalian tidak akan di terima begitu saja" ujar Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Randomapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?