Part 5

642 41 3
                                    

(Di Masion haruno)

"Assalamualaikum kaasan" ujar sakura yang masuk lebih dahulu dari niisannya dan langsung menyalami kaasannya yang sedang menyiapkan acara untuk nanti malam.

"Wa'alaikumsalam saki kaasan rindu sekali udah berapa lama kaasan tak bertemu saki " ujar Mebuki kaasan dari sakura dan sasori.

" Kaasan melupakan anak kaasan yang satu ini " ujar sasori yang baru saja  masuk dan langsung menyalimi kaasannya juga.

"Sasori jangan mendramatisir seperti itu  kaasan tak pernah melupakan kalian berdua bagi kaasan kalian berdua adalah permata berharga bagi kaasan' ujar Mebuki kepadaa kedua anaknya.

"Oh iya, kaasan lupa bilang kalau nanti malam kalau teman-teman kaasan dan tousan akan datang kesini jadi kalian haru bersiap - siap untuk nanti malam" ujar Mebuki pada kedua anaknya.

" Apa teman-temaku juga akan datang kesini kaaasan?" tanya sakura yang antusias mendengar pernyataan Mebuki

" Iya, mereka semua akan kesini, kalau begitu cepatlah kalian berdua bersiap untuk nanti malam " ujar Mebuki, Sakura dan Sasori pun bergegas pergi menuju kamar maasing - masing untuk bersiap siap.

***

(Malam)

   Sakura sudah siap dengan gamis baru yang kaasanya beli. Gamis tersebur berwarna soft pink dan dipadukan dengan kerudung yang berwarna soft pink juga. Saat ini sakura masih berada dikamarnya tengah membaca novel sambil menunggu sahabat- sahabatnya datang.

   Saking asiknya ia membaca buku ia tak menyadari bahwa sahabat-sahabatnya telah berada dikamarnya sambil memperhatikan dirinya.

"Ekhm.... Assalamualaikum sakura" ujar seseorang yang membuat sakura kaget dan langsung melemparkan novelnya kearah suara tersebut.

"Itai sakura" ujar suara itu dan membuat sakuara menoleh kerah asal suara tersebut.

"Asif Ino aku tak tau kalau kalian ada disini" ujar sakuara yang meminta maaf kepada Ino.

" Iya, nggak papa kok saki" ujar ino.

"Kalian kok ada disini?" tanya sakura pada ketiga sahabatnya.

" kami kesini mencarimu saki" ujar temari yang menahan emosinya.

"I... i... iya yang dikatakan Tema-cham benar. K... k... kami mencarimu Saki-chan, Kta Saso-nii, saki ada dikamar belum keluar" ujar hinata menhjelaskan kepada sakuara. Dan sakura hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Asif, serbenarnya aku sudah siap mulai tadi tapi saking asiknya memebaca novel aku samapai lupa tentang acara itu, apakah di bawah s4emua orang tua sudah berkumpul?"tanya  sakura pada sahabatnya.

"Mungkin sudah, ayo kita pergi kebawa. Kasihan lkalau mereka semua lama menggu karena kita, lebih tepatnya karena seseoranga yang lupa waktu" ujar ino yang menyindir sakura. Sedangkan sakura yang mendengar punuturan ino hanya mendengus kesal.

"Sudah jangan bertengkar ayo kita cepat kebawah" ujar temari tegas pada semua sahabatnya.

    Merekapun pergi kebawah dan ternyata bukan orang tuanya dan sahabat- sahabatnya yang ada ditempat itu tetapi orang - orang yang belum mereka ketahui. Mereka pun berjalan kesamping  orang tua meraka masing-masing.

" Kenapa klian lama sekali?" tanya kizashi keempatnya.

"Asif kami telat paman, jangan salahkan kai kalau kami telat itu semua kesalahan sesorang yang serius dengan novelnya" ujar ino dan kizashi tau seseorang yang dikatakan ino adalah putri bungsunya itu.

"Asif tousan ini semua kesalahan saki" ujar sakura menunduk karena irtu semua betul kesalahannya.

"Tidak apa-apa saki" ujar hiasi ayah dari hinata.

   Tiba - tiba segrombol laki- laki datang dengan berpakaian rapi merka terlihat tampan tapi yang membuat sakuar dkk kaget yaitu kehadiran sasuke dkk .

"Assalamualaiku minna" ujar sasori

"Wa'alaikumsalam" ucap semua orang yang berada disana.

"Ini kenapa kok baru datang nii-san mulai tadi nyariin" ujar deidara sedangkan sasuke dkk syok mendengar kata tadi.

"Nii-san nyariin apa nongktong diluar"ujar ino dan deidara tersenyum kikuk tetang peryataan ino.

"Oh ya kalian ini semua udah kenal dengan teman tou-san?"tanya inojin pada anak-anaknya. Dan dijawab gelengan dari sakura dkk sedangka  sasori dkk serta sasuke dkk sudah mengenal sejak lama.

"Kalau begitu perkenalkan nama jii-san uciha fugaku dan ini istri jii-san uciha mikoto" ujar fugaku.

"Perkenalkan naa jii-san uzumaki minato dan ini istri jii-san uzumaki kushina"ujara minato.

"Sedang aku simura danzo kalau istriku dia simura kagami" ujar danzo.

"Aku nara sukaku dan ini istriku nara yosiro" ujar sukaku.

   Sedang sakura dkk mengguk paham apa yang telah dikatakan oleh mereka semua.

"Kalau gitu perkenalkan nama kalian berlima agar baa-san tau siapa nama kalian"ujar nyonya yosiro.

"Watashiwa namae Sabaku Temari yorosiku"ujar Temari sambil membungkuk.

"Watashiwa namae Yamanaka Ino yorosiku"ujar Ino sambil membungkuk.

"W...w..atashiwa namae h...h..hyuga Hinata yorosiku"ujar Hinata sambil membungkuk.

"Watashiwa namae Haruno Sakura yorosiku"ujar Sakura sambil membungkuk dan tersenyum.

   Mereka berempat(sakura dkk) tidak menyadari semenjak tadi ada yang melihat mereka dengan kagum yap mereka adalah saseke dkk.

"Kalian sangat canti-cantik ya dan berbudi luhur "ujar mikoto pada mereka.

"Syukron baa-san" ujar mereka berempat.

"Aku pengen salah satu dari kalian bisa menjadi calon menantuku tapi sayangnya mungkin tak bisa, karena itachi telah aku jodohkan  dengan seseorang dan anak keduaku tak mungkin bersedia dalam hal ini" ucap mikoto dengan nada sedih.

"Tak apa baa-san mungkin allah akan memberi jodoh yang lebih baik dari pada kami"ujar sakura.

'malahan aku tidak masalah jika ku dijodohka  dengannya kaa-san entah mengapa aku merasa nyaman di dekatnya' batin sasuke.

"Iya mikoto kau benar putra kita yang pertama sudah kita jodohkan sedangkan putra kita yang lain belum tentu mau karena mungkin mereka berpikir anak yang keluar pesantren adalah anak yang norak" ujar nyonya kagami

'tidak kaa-san aku mencintai mereka sejak pertam bertemu'ujar batin sai, naruto dan shikamaru.

"Padahal aku ingin merasakan mempunyai menantu yang pernah menjadi santri"ujar yosiro dan diangguki oleh semuanya.

"Tidak aku tak setuju jika imoutoku ini diambil orang"kata sasori yang sedari tadi diam. Semua sontak kaget mendengar pernyataan sasori itu karena sasori sangat menyayangi sakura.

"Memang kenapa kalau sakura menjadi menantu mikoto baa-san?" sontak pernyataan mikoto membuat semua kaget termasuk sakura sendiri terkecuali tou-san dan kaa-sannya

"Karena aku tak yakin si pangeran es ini akn menjaga imoutoku dengan baik" ujar sasiri sedang sasuke yang mendengar penuturan sasori mendengus sebal.

"Kita tanya saja pada sakura apa ia bersedia tidak menjadi istri dari sasuke? bagaimana sakura kau mau tidak?" tanya mikoto dan jawabannya adalah.....
***
asif = maaf
☆☆☆

assalamualaikum wr.wb

asif ya baru lanjut insyaallah seminggu ini nggak akan up dulu karena ada urusn asif ya sekali lagi
minna

wassalamualaiku wr.wb

  

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang