Part 19

348 16 2
                                    

Author pov  

        Hari ini adalah jadwal pemberangkatan sahabat-sahabat Sakura dan Sakura, tetapi Sakura akan berangkat terakhir karena jadwal pemberangkatan Sakura jam 1 siang sedang sahabat Sakura kan berangkat sekarang.

"Saki jaga dirimu ya...." ucap Hinata sambil memeluk Sakura.

"Iya Saki kami akan merindukanmu..." ucap Temari juga memeluk Sakura.

"Saki aku akan merindukanmu.....!!!" ucap Ino dan ikut memeluk Sakura.

"Na'am minna, aku akan merindukan kalian. Karena liburan kali ini kita gak bersama" ucap Sakura sambil membalas pelukan para sahabatnya.

      Sedang keempat cowok yang akan berlibur dengan mereka hanya melihat mereka dengan pandangan yang berbeda-beda.

"Apakah mereka masih berah berpelukan seperti itu" ucap Sai dan langsung mendapat pukulan di kepalanya dari Naruto.

"Biarlanlah mereka Sai...." ucap Shikamaru.

"Iya...iya..." ucap Sai. Sakura yang mendengarnya pun langsung melepas pelukannya dari para sahabatnya.

"Ok... sudah ya kalian ditunggu tuh..!" ucap Sakura sambil menunjuk kearah para cowok itu.

"Yaudah kita pergi dulu, Saki assalamu'alaikum...." ucap mereka semua sambil menarik koper masing-masing meninggalkan ke tiga cowok yang akan menemani mereka

"Ck....medokusai" ucap Shikamaru melihat  dan langsung pergi.

" Kami pamit dulu ya, assalamu'alaikum..." ucap Naruto & Sai.

"Wa'alaikumsalam...." ucap Sasuke dan Sakura bersamaan.

    Sekarang di apartemen iu tersisa 2 orang yaitu Sakura dan Sasuke yang diam tanpa ada satupun yang bicara.

"Kau tak pulang...???" tanya Sakura membuka bicara.

"Kau mengusirku...???" tanyanya balik Sasuke.

"Tidak...." ucap Sakura dan langsung kekamarnya untuk menyiapkan baju yang akan di bawanya.

     Sasuke yang melihat Sakura pergi dari tempat itu langsung mengikutinya dari belakang tanpa di sadari oleh Sakura.

     Sakurapun melipat gamis dan kerudungnya yang akan dibawanya. Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di perutnya, tangan yang sudah lama dia rindukan itu kembali.

"Lepaskan Sasuke" ucap Sakura mempertahankan egonya.

"Hn...." ucapnya dan tetap saja memeluk pinggang ramping itu walaupun sipemilik sedang marah.

"Pulanglah dan rapikan bajumu, jangan mengangguku di sini...." ucap Sakura yang masih mensibukkan dirinya pada pakaiannya.

"Tidak, sebelum kau ikut denganku." ucap Sasuke dan melepas pinggang ramping milik Sakura.

"Terserah apa katamu, tapi lepaskan aku..." ucap Sakura dengan tegasnya membuat Sasuke mau tidak mau menuruti ucapan Sakura. Dan sekarang hanya ada keheningan di kamar tersebut.

***
Bandara.

      Sedang dibandara saat ini Temari, Hinata dan Ino masih enggan menyapa atau menjawab pertanyaan pasangan masing-masing.

      Sedangkan para pria sudah bingung bagaimana cara meluluhkan hati ketiga perempuan itu hingga dimana saat manuk kedalam pesawat no tempat duduk mereka sama dengan pasangannya dan ini kesempatan untuk mereka menjelaskan semuanya.

....

(Naruhina)

"Hime...." panggil Naruto tapi tak disahuti oleh Hinata karena tak ingin mendengar apa yang akan di ucapkan oleh Naruto.

Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang