Author pov
Saat ini Sakura di temani oleh Sasori, sasori ke masion bersama teman-temannya, tetapi mereka meninggalkan Sasori berdua saja bersama Sakura. Ya, kedua kakak beradik itu sedang berbincang-bincang.
Sebenarnya Sasori datang kesana untuk menanyakan keadaan sakura dan siapa orang yang telah memukul Sakura, tentu saja untuk membalaskan rasa sakit adiknya itu.
Bagaimana ia tak marah, adik kesyangannya dan satu-satunya terluka, serta yang membuarnya ingin mengamuk karena perbuatan orang itu.
Jangankan dipukul Sakura saja jarang sekali di bentak, walaupun Sakura pandai dalam beladiri taekwondo tapi tetap saja Sakura menurutnya masih anak kecil.
"Saso-nii tak ingin pulang??"tanya Sakura karena hari sudah pukul 10 malam.
"Kau menyuruhku pulang??" Tanya Sasori dengan tatapan tajamnya.
"Tidak seperti itu nii-chan, jika nii-chan mau, kau boleh menginap di sini" ucap Sakura ia tak ingin bertengkar lagi dengan Sasori.
Cukup ia melihat sisi lain Sasori saat ia bertengkar dengan Sasuke, jangan sekarang apalagi kondisi Sakura seperti ini.
"Tidak!!" Tolak tegas seseorang dari balik pintu, dia adalah Sasuke (Ciee!! Cemburu bilang wkwk😂😂)
"Kau kenapa?? Dan apa hakmu melarangku??" ucap Sasori dengan sinis pada adik iparnya itu.
"Aku suami dari Sakura dan aku melarangmu tinggal di sini" ucap Sasuke, karena ia tau kalau kakak iparnya menginap pasti ia akan tidur bersama istrinya itu.
"Tapi aku nii-" ucap Sasori terpotong oleh ucapan Sakura.
"Sudah Sasu-kun biarkan Saso-nii menginap di sini" ucap Sakura menghentikan perdebatan ini.
"Tapi Saki!!" Ucap Sasuke masih ingin melawan keputusan Sakura.
"Ayolah Sasu-kun sehari saja" ucap Sakura dengan mata memelasnya membuat Sasuke mau tak mau menghela nafasnya dan mengangguk tanda menyetujui.
"Hanya malam ini"tegas Sasuke sedang Sasori tersenyum karena kemenangannya.
"Saki, aku tidur denganmu ya" ucap Sasori membuat Sasuke langsung menatap tajam kearah Sasori.
"Ha'i Saso-nii!!" ucap Sakura dengan semangat sedang Sasuke melihatnya hanya biasa menggerutu.
"Sasu, kau tidur bersama yang lain ya" ucap Sakura dengan tampang watadosnya.
"Hn" ucap Sasuke dan keluar dari kamar miliknya dan sakura, sedang kedua orang di dalam sana hanya terkekeh geli melihat sang uciha bungsu seperti itu.
***
Sasuke berjalan menuju bawah ia melihat teman-temanya serta Shin dan Itachi, dengan wajah sebal tengah duduk di depan televisi.
"Kau mengapa Sas??" Tanya Shikamaru yang melihat Sasuke tak seperti biasanya.
"Dia menginap" ucap Sasuke dan langsung dimengerti oleh yang lain.
"Begitu pula yang lain" ucap Naruto dengan kesalnya.
"Kalian tak ingin kami menginap di sini??" Tanya Itachi dan di jawab anggukan oleh mereka.
"Yaudah Chi, sabar mereka memang begitu" ucap Shin saat melihat Itachi yang kesal karena adik mereka.
"Kami akan tidur duluan, jaa-ne" lanjut Shin dan menarik Itachi kekamar tamu.
Setelah Itachi dan Shin pergi hanya ada keheningan dan satu persatu mereka masuk ke kamar dan hanya tersisa Sasuke.
Akhirnya, ia sendiri memutuskan untuk pergi juga, karena tak ingin berlama-lama di sana. Saat ia telah sampai di depan pintu, langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh seseorang, mau tak mau ia berbalik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh
Diversosapa yang terjadi bila 4 orang santri wati pindah ke sekolah swasta dan di sukai oleh para cogan yang paling diincar di seolah tersebut. Dan bagaimana kehidupan santri wati tersebut?